Promosikan Kuliner, Menparekraf Berangkatkan 10 Food Truck Ke Mandalika
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, melepas dan memberangkatkan 10 food truck atau truk makanan yang akan turut ambil bagian, dalam upaya mempromosikan ragam kuliner nusantara pada ajang Internasional MotoGP 2022 di Mandalika NTB, pada 18-20 Maret 2022 mendatang.
Menparekraf menjelaskan, ajang MotoGP Mandalika 2022 merupakan ajang untuk mengenalkan dan mempromosikan ragam kekayaan kuliner autentik nusantara, yang menjadi bukti bahwa ragam kekayaan Indonesia tersebut patut dibanggakan dan dirayakan bersama warga dunia.
“Ini penyajian yang autentik, kita nanti akan menjadi pusat perhatian dunia, karena aka nada 400 juta pasang mata yang melihat MotoGP Mandalika 2022. Maka perlu kita tunjukan kearifan lokal kita, dan aneka bumbu yang kita miliki yang merupaan bagian dari program Spice Up The World. Mari kita rayakan dan lestarikan kekayaan kuliner Indonesia,” ungkapnya saat prosesi pelepasan 10 food truck dikutip pada Senin (14/3).
Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan, bahwa ada Gelaran Festival Jajanan Bango Mandalika 2022 yang merupakan upaya kolaboratif antara Kemenparekraf dengan Bango. Tak hanya Bango, Kemenparekraf juga bekerja sama dengan produk lainnya seperti Unilever dan GoTo. Upaya tersebut dalam rangka merayakan dan mengenalkan kuliner autentik nusantara hingga mendunia di tengah perhelatan akbar MotoGP Mandalika 2022.
Sandiaga menambahkan, nantinya akan ada kuliner unggulan dari 34 provinsi seperti kuliner khas dari Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Bali, dan lainnya. Upaya tersebut guna mempromosikan aneka ragam kuliner nusantara yang merupakan program pemerintah Spice Up The World.
“Saya melihat 42-45% lapangan kerja diciptakan oleh sector kuliner, sudah saatnya kita tingkatkan juga kekuatan kuliner kita ke level global melalui gelaran MotoGP ini,”ungkapnya
Menparekraf berharap dengan adanya food truck tersebut dapat meningkatkan pelayanan 20-30% dari transaksi kuliner yang ada disana, ia berharap dapat menciptakan antara 35-50 ribu lapangan kerja baru sebagai bagian dari kebangkitan ekonomi di Mandalika.
