Presiden Jokowi Nyaris Konsumsi Makanan Berformalin, Semua restoran di Labuan Bajo Disidak
Presiden Joko Widodo (Jokowi) hampir saja memakan makanan yang mengandung formalin saat kunjungannya di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin (24/4).
Makanan berformalin itu ditemukan saat BPOM memeriksa sajian makanan untuk Presiden Jokowi. Beruntungnya, makanan tersebut terlebih dulu disingkirkan sebelum disantap oleh sang presiden beserta keluarga.
“Selama kunjungan Bapak Presiden dan keluarga di Labuan Bajo, dari semua sampel yang diuji, hanya satu makanan terdeteksi positif formalin, tetapi sudah dipisahkan untuk tidak dihidangkan,” ungkap Kepala Loka POM Manggarai Barat Andirusmin Nuryadin, dikutip Kamis (27/4).
Buntut hal tersebut, semua restoran di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, disidak pada Rabu (26/4). Sidak tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Manggarai Barat Gabriel Bagung, bersama tim Loka POM Manggarai Barat.
Wakil Bupati Yulianus mengatakan, pihaknya akan memastikan hal tersebut tidak akan terulang lagi, apalagi menjelang perhelatan KTT ASEAN Summit ke-42 di Labuan Bajo pada tanggal 9-11 Mei 2023 mendatang.
“Terkait dengan ada salah satu buah yang katanya mengandung formalin dan akan disajikan ke tamu penting di negara ini. Kita mau pastikan bahwa makanan yang ada di Manggarai Barat ini, terutama restoran bebas dari makanan dan minuman yang mengandung formalin,” ujar Yulianus, dikutip Kamis (27/4).
Sementara itu, Tim Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Manggarai Barat mengambil sampel beberapa makanan di sejumlah restoran di Labuan Bajo, diantaranya Restoran Primarasa, Restauran Mai Ceng’go, dan Restoran La Moringa.
Rencanannya, pihaknya akan mengirim sampel makanan tersebut yang teridentifikasi mengandung formalin ke Balai POM di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk diuji laboratorium.
“Itu hanya sebatas identifikasi (mengandung formalin), untuk memastikan apa betul ada kandungan berbahaya harus dilakukan uji lanjut di Balai POM di Kupang untuk memastikan,” ujar Kepala Loka POM Manggarai Barat, Andirusmin Nuryadin.
Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat sendiri akan menindak tegas restoran jika ditemukan kandungan formalin pada makanan yang dihidangkannya. Bahkan, mereka juga tidak akan segan untuk menyetop izin buka restoran tersebut. (SC/L44)
