Hiu Tutul Mati Terdampar di Pantai Trisik
Seekor Hiu Tutul ditemukan mati terdampar di Pantai Trisik, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Saat ditemukan, kondisi satwa ini telah mati dengan sejumlah luka dan sirip bagian belakang terpotong.
Petugas dari Polairud, Polres Kulon Progo, TNI AL, Sarsatlinmas wilayah lima Kulon Progo langsung mendatangi lokasi penemuan hiu tutul tersebut, pada Jumat (27/10) lalu.
Satwa dengan panjang sekitar lima meter dan berat sekitar enam kwintal itu ditemukan sudah dalam kondisi mati.
Satwa yang dikenal warga dengan nama nogo lintang atau naga bintang ini terpaksa diikat agar tidak terbawa ombak kembali ke laut.
Aipda Irwan Rusdiyanto, Bhabinkamtibmas Banaran mengungkapkan saat ditemukan, kondisi ekor satwa ini telah hilang terpotong dan sejumlah luka robek di bagian punggung dan perut diduga akibat terjerat jaring nelayan.
Nelayan berusaha menyelamatkan jaring dengan cara memotong bagian ekor hiu dan melukai satwa tersebut dengan senjata tajam.
“Saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dan untuk sayap sudah terpotong. Untuk penanganannya kami sudah berkoordinasi dengan Tim SAR dan untuk proses penimbunan nanti menunggu informasi lebih lanjut,” ungkap Aipda Irwan Rusdiyanto.
Hiu ini diduga telah mati sejak tiga hari terakhir hingga akhirnya terdampar di Pantai Trisik.
Bangkai hiu tutul ini sementara diikat di Pantai Trisik sambil menunggu penyelidikan dari BKSDA Yogyakarta dan dikubur di kawasan pantai ini.
Penulis: Tim Liputan
Editor/redaktur: Rizky / Wara
