Lensa Terkini

Percepat Laju Vaksinasi Covid, Kemenkes Tegaskan Pentingnya Kolaborasi

Tak terasa pada Rabu (2/3) yang lalu, tepat dua tahun lamanya pandemi Covid-19 di Indonesia. Momentum ini ditandai dengan pengumuman dua kasus pertama positif Covid-19 di Indonesia, oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal yang sama di tahun 2020 lalu.

Hingga saat ini, pemerintah dan masyarakat telah melewati beberapa gelombang pandemi Covid-19, dari 2020 dengan gelombang varian Alpha, Delta di 2021 dan penyebaran varian Omicron Januari 2022.

”Pembelajaran pandemi Covid-19 selama dua tahun ini sangat banyak. Pertama adalah pentingnya kolaborasi. Tidak mungkin Kemenkes mampu bekerja sendirian menangani pandemi ini. Kita harus inklusif dan bekerja sama dengan banyak pihak, termasuk para ahli, media, tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi masyarakat, dan instansi pemerintah lintas sektor,” ujar dr. Siti Nadia Tarmizi, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dikutip pada Jumat (4/3).

Pentingnya kolaborasi tersebut termasuk dalam hal mempercepat laju vaksinasi Covid-19. Selain kolaborasi, Nadia juga menegaskan pentingnya penguatan layanan kesehatan hingga ke daerah-daerah.

”Penguatan layanan kesehatan tentunya sangat krusial di masa pandemi, terutama layanan kesehatan yang mampu menjangkau masyarakat yang berada di pelosok daerah. Sepanjang pandemi, kami terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan dinas kesehatan di seluruh Indonesia untuk memastikan kita memiliki layanan kesehatan yang mampu memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat,” tambahnya.

Lebih lanjut, beberapa hasil positif dari strategi penguatan layanan kesehatan tersebut, adalah dengan menurunnya jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit menjadi 33% dari total kapasitas nasional.

Selain itu, Positivity rate harian juga mengalami penurunan menjadi 12,24%. Namun, Nadia juga mengingatkan peran penting masyarakat untuk membantu pemerintah menangani pandemi.

”Perjuangan kita belum selesai dan kita tidak boleh patah semangat. Sudah banyak keberhasilan yang kita peroleh selama 2 tahun ini, namun kami masih butuh bantuan dan dukungan masyarakat. Menjalankan protokol kesehatan dan melengkapi vaksinasi agar kita dapat segera mencapai minimal 70% dari total target vaksinasi nasional,” tutupnya. (AS/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *