Lensa JogjaLensa Terkini

Penguatan Reformasi Birokrasi Menuju WBBM di Kantor Imigrasi Jogja oleh Stafsus Kemenkumham

Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta menggelar kegiatan Penguatan Reformasi Birokrasi menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) oleh staf khusus Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) bidang pengamanan dan inteljen, pada Senin (12/6).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM D.I. Yogyakarta, Muhammad Yani Firdaus dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta, Najarudin Safaat, serta jajaran petugas Kantor Imigrasi Yogyakarta.

Dalam kesempatan ini, staf khusus bidang pengamanan dan intelijen, Krismono, Bc. IP., S.H., M.H. memberikan paparan mengenai arahan dari Presiden Joko Widodo tentang kunci keberhasilan reformasi birokrasi.

“Target Bapak Presiden Joko Widodo, tahun 2024 besok reformasi birokrasi ini sudah harus tercapai,” tegasnya.

Reformasi birokrasi sendiri merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencapai good governance dan melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan dan sumber daya manusia aparatur.

Dalam pemaparannya, Krismono menjelaskan untuk menuju wilayah birokrasi yang WBBM harus melakukan perubahan dengan inovasi-inovasi yang membangun.

“Proses dari WBK untuk menuju WBBM itu adalah inovasinya. Jika belum muncul inovasi yang baru, rekan-rekan bisa melakukan studi tiru kemanapun kalian bisa, seperti ke instansi yang sudah WBBM atau lebih unggul dari instansi kalian sendiri,” jelasnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan reformasi birokrasi ini juga menjadi salah satu langkah pemerintah untuk pengentasan kemiskinan, digitalisasi dan sebagainya.

“Reformasi birokrasi yang berdampak langsung dan dapat dirasakan oleh masyarakat, inilah yang diinginkan oleh pemerintah,” ungkap Krismono.

Di akhir paparannya, ia berpesan kepada seluruh pegawai Kantor Imigrasi Yogyakarta untuk tetap semangat dan konsisten dalam melaksanakan tugasnya masing-masing.

“Mudah-mudahan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta di tahun ini bisa mendapatkan predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Tentunya hal itu juga harus didukung oleh semua lini, baik lini paling atas maupun lini paling bawah,” ujar Krismono.

Ia juga menyampaikan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat apa yang sudah mereka lakukan. Kantor Imigrasi Jogja juga diminta untuk tetap menjaga kekompakan, tetap bersinergitas baik internal maupun ekternal. Karena hal itu akan menjadi hal yang sangat penting bagaimana mereka menjaga intergritas untuk menuju wilayah birokrasi yang WBBM.

Sementara itu, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta sendiri sudah melakukan inovasi-inovasi untuk menuju wilayah birokrasi yang WBBM. Salah satunya dengan inovasi monitoring mahasiswa asing lewat aplikasi Monitoring Mahasiswa Asing.

Selain itu, Imigrasi Yogyakarta juga memiliki beberapa inovasi menggunakan teknologi untuk pelayanannya, di antaranya yaitu aplikasi pengaduan Kantor Imigrasi Yogyakarta (Sepakat Karyo), website informasi layanan Kantor Imigrasi Yogyakarta (Bilang Karyo), layanan live chat, dan masih banyak lagi.

Sementara dalam bidang sarana prasarana, Kantor Imigrasi Jogja telah melakukan inovasi di antaranya dengan memberikan area parkir khusus untuk ojek online ataupun kelompok rentan, area bermain anak, ruang tunggu pengantar dan lain sebagainya.

Hal itu semua juga pernah dilihat langsung oleh rekan-rekan dari kantor imigrasi lain lewat studi tiru yang mereka lakukan di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta. (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *