Kecelakaan Bus Rombongan Pernikahan di Australia Tewaskan 10 Orang
Sebuah bus yang mengangkut rombongan pernikahan mengalami kecelakaan di kawasan penghasil anggur di Hunter Region, New South Wales, Australia, pada Minggu (11/6) malam waktu setempat.
“Saya tahu mereka menghadiri pernikahan bersama, menurut pemahaman saya mereka bepergian bersama… mungkin untuk akomodasi mereka,” kata Pelaksana Tugas Polisi NSW, Tracy Chapman, mengutip dari Reuters, Senin (12/6).
Akibat kecelakaan tersebut, sedikitnya 10 orang tewas dan 25 lainnya mengalami luka-luka. Saat ini, pihak kepolisian tengah menahan sopir bus tersebut.
“Menewaskan 10 orang dan melukai 25 lainnya,” ungkapnya.
“Sopir berusia 58 tahun sudah ditangkap dan ditahan di kantor polisi Cessnock dan akan didakwa,” lanjutnya.
Hingga saat ini, dilaporkan hanya satu kendaraan saja yang mengalami kecelakaan. Pihak kepolisan sendiri juga masih mengidentifikasi semua penumpang dari bus tersebut.
Sementara itu, tempat kejadian perkara (TKP) juga sedang diperiksa oleh polisi spesialis forensik dan Unit Investigasi Kecelakaan.
Hunter sendiri adalah wilayah yang penuh dengan kebun anggur, kanguru dan semak belukar. Wilayah ini kerap dijadikan tempat berlibur bagi turis.
Kecelakaan itu dilaporkan terjadi tepat setelah pukul 11.30 malam waktu setempat, kabut tebal menyelimuti wilayah tersebut. Namun, penyebab kecelakaan itu belum diketahui hingga saat ini.
Wali kota setempat mengatakan, bus itu diyakini berasal dari resepsi pernikahan, yang diadakan di perkebunan anggur terdekat. Sementara menurut pihak kepolisian, rombongan pernikahan itu sebelumnya menghadiri pernikahan di Wandin Estate Winery dan sedang menuju ke penginapan mereka di kota Singleton.
Di sisi lain, Perdana Menteri Anthony Albanese menyampaikan simpati terdalamnya kepada keluarga korban yang tewas maupun yang terluka.
“Kita semua tahu betapa bahagianya pergi ke pesta pernikahan… itu adalah saat-saat paling membahagiakan yang bisa Anda alami,” ujarnya kepada para wartawan.
“Untuk hari yang menggembirakan seperti itu di tempat yang indah harus berakhir dengan hilangnya nyawa dan cedera yang begitu mengerikan, sangat kejam, menyedihkan, dan tidak adil,” lanjutnya.
Sementara itu, warga sekitar juga berkumpul untuk memberikan penghormatan dan meletakkan bunga di dekat lokasi kecelakaan. (SC/L44)
