Penguasa Brazil Menuntut Perubahan Dalam Tanggapan COVID

SAO PAULO (Reuters) – Ekonom dan pengusaha, termasuk pemegang saham bank terbesar Brasil, Itau Unibanco Holding SA, mendukung perubahan mendesak dalam tanggapan pemerintah federal terhadap pandemi COVID.

“Negara menuntut rasa hormat,” surat itu memulai, menyatakan Brasil memiliki wabah pandemi paling mematikan di dunia dan sistem kesehatan Brasil telahkewalahan dan runtuh.

Surat itu mengatakan resesi “disebabkan oleh pandemi dan tidak akan diatasi jika pandemi tidak dikendalikan oleh sikap yang kompeten oleh pemerintah federal”.

Ditandatangani oleh ratusan ekonom, pembuat kebijakan, bankir dan pengusaha, surat tersebut menuntut percepatan vaksinasi, kampanye nasional untuk menuntut penggunaan masker dan diskusi serius tentang kebijakan jarak sosial.

Di antara para pengusaha yang menandatangani surat tersebut, adalah Roberto Setubal dan Pedro Moreira Salles, pemegang saham Itau Brazil, Pedro Passos, salah satu pendiri pembuat kosmetik Natura & Co Holding, mantan bankir sentral Gustavo Loyola dan Arminio Fraga dan mantan menteri keuangan Pedro Malan.

Surat itu mengatakan dengan kecepatan vaksinasi saat ini, negara tersebut akan membutuhkan waktu tiga tahun untuk menjangkau semua penduduk, dan menambahkan bahwa Chili memvaksinasi sepuluh kali lebih cepat daripada Brasil. “Kita tidak bisa mengharapkan pemulihan ekonomi jika pandemi tidak terkendali. Tidak ada lagi waktu untuk dihabiskan untuk debat steril dan berita palsu, ”bunyi surat itu.

Sumber : Reuters