Pencarian Korban Tenggelam Parangtritis Masih Dilangsungkan
Proses pencarian korban tenggelam di Pantai Parangtritis masih dilangsungkan. Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian satu korban hilang akibat terseret ombak di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, pada Kamis (7/12) kemarin.
Hari ini, Jumat (8/12) memasuki hari kedua operasi pencarian korban hilang tersebut. Tim gabungan melakukan penyisiran laut dengan menggunakan papan surfing, menebar jaring gadog serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Selain itu mereka juga menyisir area pantai di mana kemungkinan korban terdampar.
Kepala Seksi Operasi SAR DIY, Bondan Supriyanto menyampaikan pihaknya masih berupaya melakukan operasi pencarian korban. Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda korban ditemukan.
“Untuk mengenai laka laut dari kemarin hingga hari ini untuk penemuan korban jadi temen-temen SAR Parangtritis dan SAR DIY masih tetep stay di lokasi sampai siang hari ini,” kata Bondan, ketika dihubungi via online, Jumat (8/12).
“Untuk saat ini belum ada tanda-tanda diketemukan korban,” lanjutnya.
Bondan juga mengungkapkan jumlah personil yang kerahkan untuk melakukan operasi tersebut dalam tim gabungan itu kurang lebih sekitar 100 orang termasuk bantuan para relawan. Mereka dikerahkan untuk mencari satu orang korban hilang terseret ombak kemarin.
Operasi pencarian ini, menurut Bondan akan dikerjakan selama seminggu ke depan. Jika hingga hari terakhir masih tidak memungkinkan korban ditemukan maka perintah operasi itu akan ditarik.
“Dan itu nanti akan kita kerjakan satu minggu dari hari H kejadian sampai terakhir pencarian. Biasanya lima sampai tujuh hari. Tapi jika kondisi agak sulit nanti lima hari sudah ditarik, dan selanjutnya hanya pemantauan,” ujar Bondan.
Kronologi kejadian
Sebelumnya, diberitakan tiga orang pelajar MTSN Muhammadiah Surakarta tergulung ombak Pantai Parangtritis, pada hari ini Kamis (7/12) pukul 10.00 WIB. Dua dari tiga korban berhasil diselamatkan oleh tim penolong sementara satu korban lagi masih dalam proses pencarian.
Menurut keterangan, kecelakaan itu bermula saat mereka melakukan foto bersama di Kawasan Wisata Pantai Parangtritis sekitar pukul 9.45 WIB. Foto bersama dilakukan secara bergiliran antara siswa putra dan siswi putri. Siswa putra berfoto terlebih dahulu. Kemudian saat giliran siswi putri foto bersama, beberapa siswa putra bermain air.
Diperkirakan saat seru bermain air, mereka tidak sadar bermain terlalu ke tengah. Apalagi di daerah itu ada di kawasan palung, ketiga korban pun terbawa arus semakin ke tengah dan tenggelam.
Adapun ketiga korban tersebut adalah Aditia Sofian Ansori (14) dan Mohammad Adi Dwi Irawan (14). Keduanya berhasil selamat. Satu korban lagi Muhammad Faizal Anwar (14), yang tenggelam di Parangtritis masih dalam proses pencarian yang saat ini masih dilangsungkan.
Penulis: Chumaida
Editor/redaktur: Rizky/Wara
Tiga Pelajar Tergulung Ombak Parangtritis
