Duta HIV AIDS Terpilih Dukung Pemerintah Wujudkan 2030 Indonesia Bebas AIDS
Grand Final Pemilihan Duta HIV Aids Daerah Istimewa Yogyakarta digelar pada dua Oktober lalu. 20 finaslis yang berhasil masuk Grand Final menampilkan bakatnya di depan para dewan juri . Sementara itu Duta HIV AIDS DIY terpilih akan mendukung pemerintah dalam mewujudkan Program 2030 Indonesia Bebas Aids.
Pemilihan Duta HIV AIDS kembali digelar setelah tahun sebelumnya gagal digelar akibat pandemi Covid-19. Pemilihan Duta HIV ini digelar di Sleman City Hall. Sebanyak 20 finalis terpilih masuk tahap Grandfinal Pemilihan Duta HIV AIDS
Para finalis menampilkan bakat terbaiknya dihadapan para dewan juri. dari 20 finalis. Kemudian, disaring menjadi Lima Besar Finalis Duta HIV AIDS. Usai melalui berbagai seleksi Muhammad Fajar Assauri Dan Nur Zahra Ikaputri terpilih menjadi Duta HIV AIDS Daerah Istimewa Yogyakarta.
Duta HIV AIDS terpilih bersinergi dengan para finalis dalam menjalankan program-program kedepannya. Duta HIV AIDS berkomitmen mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Program 2030 Indonesia Bebas Aids.
Sementara itu, Komisi Penanggulangan Aids Daerah Istimewa Yogyakarta menyampaikan pemilihan Duta Hiv Dan Aids digelar untuk membantu penanggulangan kasus HIV AIDS. Selain itu, Duta HIV dan AIDS juga mempunyai peran dalam melakukan pencegahan penularan. salah satunya adalah dengan melakukan sosialisasi.
Sosialisasi terhadap masyarakat khususnya generasi muda perlu dilakukan. mengingat 60% penderita HIV AIDS merupakan generasi muda usia produktif.
Dalam Grand Final Pemilihan Duta HIV AIDS ini, hadir pula Perwakilan Para Duta Kepemudaan yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Termasuk Dimas Diajeng di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Nantinya pemenang Duta HIV Dan AIDS akan terjun langsung ke masyarakat guna memberikan edukasi terhadap HIV Dan AIDS. Diharapkan, dengan adanya Duta HIV AIDS penyakit H-V AIDS dapat ditanggulangi. Serta diharapkan dapat membantu mewujudkan program Pemerintah 2030 Bebas Aids. (UW/L44)
