Lensa Lifestyle

Ajarkan Taktik Frugal ke Anak-Anak Mumpung Mereka Masih Muda

Mengajarkan anak-anak bagaimana mengatur uang dari kecil sangatlah berharga – semua ahli tentang keuangan setuju kalau ini penting. Ajarkan taktik frugal ke anak-anak selagi mereka masih muda.

“Anak-anak Anda akan meniru kebiasaan Anda mengenai uang apakah Anda mengajari mereka atau tidak. Jadi Anda harus benar-benar melihat kebiasaan Anda sendiri tentang uang sebelum mengajarkannya,” kata Kelly Palmer, pemegang sertifikasi analis keuangan yang bergengsi dan pendiri The Wealthy Parent. “Entah mereka diam-diam memperhatikan bagaimana Anda belanja saat diskon, atau pura-pura tidak jadi beli untuk mendapatkan barang dengan harga yang Anda inginkan. Anak-anak itu adalah pengamat yang jago.”

Menurut Dana Ronald, CEO Tax Crisis Institute, kunci untuk membangun kebiasaan baik tentang keuangan adalah mulai dari hal-hal yang kecil. “Ajarkan anak Anda tentang merencanakan anggaran, menabung dan berbelanja dengan bijak dari mereka kecil.”

Ini  akan menjadi dasar untuk masa depan keuangan mereka dan membantu mereka menghindari jebakan utang. Berikut ini tips-tips ajarkan taktik frugal ke anak-anak:

Ajarkan untuk bicara tentang uang

“Mulai obrolan ringan tentang uang,” kata Palmer. “Tidak penting berapa usia anak Anda, tidak ada istilah terlalu dini untuk membahas tentang uang.”

Mulailah secara bertahap dengan menyesuaikan usia mereka.

Ajarkan untuk mengatur pengeluaran

“Begitu anak Anda sedikit lebih besar, mulailah ajarkan tentang konsep pemasukan dan pengeluaran,” lanjut Palmer. “Misal mereka mendapat upah saat mereka menyelesaikan tugas di rumah, lalu ajarkan bagaimana menggunakan uang yang mereka peroleh itu.”

Ajarkan pada mereka pentingnya untuk tetap membuat jumlah uang yang mereka dapat lebih besar daripada uang yang mereka belanjakan.

“Waktu bahas pengeluaran, bicaralah dengan gaya yang menyenangkan,” jelas Palmer. “Misal, anak Anda ingin beli mainan baru, tanyakan pada mereka, apakah harga mainan itu sebanding dengan mencuci piring selama seminggu. Atau apakah harga mainan itu bisa untuk membeli tiga burger dengan tambahan keju. Menggambarkan setiap pengeluaran dengan perbandingan yang nyata akan mengajarkan mereka tentang nilai uang.”

Tanamkan untuk menggunakan akal

“Dorong mereka untuk kreatif. Gunakan barang yang sudah dimiliki daripada membeli barang baru,” Palmer menganjurkan. Apakah itu untuk projek sekolah atau hadiah ulangtahun, pikirkan bagaimana caranya menjadi banyak akal.”

Dan lagi, dorong anak-anak untuk hemat energi dengan melakukan tugas rumah yang sederhana saja, misal tidak membiarkan kran air mengalir terus saat menggosok gigi atau mematikan lampu begitu meninggalkan ruangan.

Ajarkan bagaimana merencanakan anggaran

Ini akan membantu mereka memahami bagaimana mengatur uang mereka dengan lebih baik, kata Paige Robinson, investor real estate dan pemilik House Buyers. “Perkenalkan mereka dengan konsep manajemen uang, termasuk di antaranya bagaimana menyusun anggaran dan menelusuri tujuan anggaran seperti bagaimana menganggarkan makanan, hiburan dan olahraga.”

Ajarkan uang bisa menyenangkan

“Belajar mengenai keuangan seringkali membosankan bagi anak-anak, jadi buat menyenangkan dan menarik!” kata Ronald. Gunakan permaian atau aplikasi atau aktivitas role-playing. Dengan begitu mereka akan menyerapnya dengan lebih baik dan mengingatnya sampai mereka dewasa.”

“Ajak mereka belanja dan coba menemukan penawaran diskon yang paling bagus.”

Dorong untuk menabung dan investasi

Menurut para ahli, sama pentingnya mengajarkan anak-anak menabung uang untuk tujuan jangka pendek dan panjang. “Dari yang simpel-simpel saja seperti menyimpan uang di celengan di rumah sampai membuatkan rekening tabungan buat mereka,” kata Ronald. “Dengan menabung, Anda mengajarkan untuk menunda merasa puas (ketika mendapatkan uang) dan memahami nilai uang.”

Robinson juga menegaskan para orangtua untuk menekankan pentingnya menabung dan investasi untuk masa depan. “Kalau membuat anggaran mengajarkan anak-anak untuk membelanjakan uangnya secara hati-hati, menabung dan investasi untuk memastikan uang mereka disimpan untuk hal yang bermanfaat.”

Menurutnya, hal baik untuk mengajari mereka tentang tabungan dan investasi adalah dengan membuatkan rekening tabungan. “Ini akan memberi kesempatan ke mereka untuk melihat bagaimana uang mereka bertambah dari waktu ke waktu karena bunga tabungan dan akan membantu mereka memahami pentingnya investasi.”

Bantu mereka belajar mengambil keputusan finansial

Dengan bertambahnya usia, Picket merekomendasikan untuk melibatkan mereka pada diskusi tentang keuangan dalam rumah tangga dan pembelian-pembelian barang-barang dengan harga yang tidak murah. “Ini akan membantu mereka memahami tentang nilai uang dan pentingnya membuat keputusan berdasarkan informasi yang ada.

Ajarkan menunda merasa puas

“Kita sering menginginkan hal-hal yang instan,” kata Picket. “Namun, mengajarkan anak-anak untuk menunda kepuasan, menabung uangnya untuk sesuatu yang benar-benar mereka inginkan akan membantu mereka membangun kesabaran dan disiplin.”

Tunjukkan nilai dari barang-barang seken

Belanja thrifting, obral dan online adalah tempat yang cocok untuk menemukan barang-barang dengan harga murah, kata Picket. Penting mengajarkan kalau membeli barang yang tidak baru dan tidak mahal itu tidak apa-apa.

Dorong untuk berwirausaha

“Anak-anak bisa belajar memperoleh uang dengan memulai bisnis kecil-kecilan,” tambah Picket. “Menjual barang kerajinan atau menawarkan jasa membersihkan halaman tetangga yang sudah tua. Ini akan mengajarkan kemampuan yang berharga dalam hal anggaran dan pelayanan.”

Ronald mendorong para orangtua untuk menunjukkan manfaat menjadi kreatif untuk mendapatkan uang. “Misal mendorong mereka untuk memulai bisnis kecil-kecilan.” Ini bisa mengajarkan mereka tentang nilai kerja keras dan menanamkan mindset wirausaha.

Beri contoh

“Ingat, anak-anak belajar dari apa yang mereka lihat dan menirunya,” Ronald menekankan. “Beri contoh yang baik dengan menerapkan kebiasaan frugal sendiri.” Ini bisa sesederhana seperti menghindari membeli yang tidak perlu dan tetap patuh dengan rencana anggaran yang dibuat. “Tindakan berbicara lebih keras daripada kata-kata. Anak-anak Anda akan meniru.”

Itu tadi beberapa cara ajarkan taktik hidup frugal ke anak-anak. Semoga bermanfaat. Klik link di bawah untuk mendapatkan banyak informasi mengenai gaya hidup frugal.

Penulis: Ara

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Sumber: Cindy Lamothe, 10 Frugal Habits to Teach Your Kids While They’re Still Young, diakses pada 8/12/2023 dari https://finance.yahoo.com

Sepuluh Tips Gaya Hidup Frugal dan Hemat Uang

Share