Lensa Lifestyle

Batasan yang Tidak Boleh Dilanggar Kaum Pria

Cepat atau lambat, kita akan menyadari bahwa cinta ada batasnya. Tak peduli seberapa besar cinta Anda kepada pasangan Anda, Anda tidak bisa memberikan diri Anda sepenuhnya. Ada batasan yang harus dijaga dan tidak boleh dilanggar. Ini sebagai bentuk saling menghargai dan menghormati pasangan.

Kita sering dengar pepatah cinta bisa mengalahkan segalanya. Dua insan saling mencintai sudah cukup untuk membangun hubungan. Sayangnya keyakinan itu justru menjadi penyebab rusaknya sebuah hubungan. Tetap harus ada batasan dan masing-masing menghormatinya agar hubungan menjadi sehat dan langgeng.

Lalu apa saja itu batasan yang tidak boleh dilanggar, terutama oleh kaum pria.

Batasan Fisik

Semua orang memiliki otonomi terhadap tubuh masing-masing. Semua punya hak untuk menentukan batasannya. Bukan hanya tentang seks, meski ini jelas salah satunya. Ini berkaitan juga dengan ruang pribadi.

Baik pria maupun wanita bisa bersalah kalau melanggar yang satu ini. Hanya saja, pria yang rata-rata lebih besar dan lebih kuat dari wanita, konsekuensi pelanggarannya bisa lebih serius. Pelanggaran dalam hal ini termasuk menarik dengan paksa bahkan sampai memukul. Ingat, tidak ada hubungan yang sehat tanpa didasari rasa hormat terhadap batasan fisik.

Batasan Emosional

Terus menerus mengkritik, berbohong, gashlighting dan mengintimidasi adalah bentuk pelanggaran batasan emosional yang juga bisa merusak hubungan. Orang yang mengalami kekerasan emosional seringkali terlalu terluka sehingga takut untuk menyudahi hubungan dan menyebabkannya terjebak dalam siklus kekerasan emosional. Padahal kekerasan emosional bisa bertambah parah hingga merembet ke kekerasan fisik.

Batasan Privasi

Seberapa kuat hubungan yang terjalin saat dua orang menikah, masing-masing tetaplah dua individu yang punya hak memiliki privasi dan kehidupan sendiri. Menikah memang akan kehilangan sebagian privasi kita, dengan menghormati dan menjaga batasan masing-masing maka itu berarti juga menghargai privasi pasangan.

Batasan Komunikasi

Komunikasi yang terjalin baik bisa mempererat hubungan. Batasan komunikasi adalah aturan-aturan yang tak boleh dilanggar. Misalnya bicara dengan nada keras bahkan berteriak, menyebut dengan nama yang tidak pantas, berbohong dan selalu mengalihkan pembicaraan saat berargumentasi.

Konflik tidak bisa dihindari dalam pernikahan. Namun, bagaimana komunikasi terjadi saat konflik menunjukkan bagaimana penyelesaian masalah yang ada. Apakah akan terselesaikan atau malah berlarut-larut dan merusak hubungan.

Batasan Waktu

Dalam pernikahan mungkin yang satu ini tidak terlintas dalam pikiran. Padahal menghargai waktu pasangan juga sangat penting. Jangan selalu minta pasangan untuk meninggalkan apa saja yang sedang mereka kerjakan ketika Anda butuh bantuannya.

Banyak kaum wanita yang merasa tidak dihargai dalam hal ini. Mereka sudah dibebani dengan urusan anak, mengurus rumah dan sebagian juga bekerja menyokong kebutuhan keluarga. Berbagi tugas dan memberi kesempatan untuk ‘me time’ adalah cara untuk saling menghargai waktu masing-masing.

Batasan Keuangan

Uang adalah salah satu penyebab utama perceraian. Oleh karena itu penting untuk menentukan batasan keuangan. Dan ketika sudah disepakati, harus dihormati. Penting untuk diingat, jangan gunakan uang sebagai cara untuk mengontrol pasangan. Meski berbagai 50-50 untuk membiayai kebutuhan keluarga, jangan sampai seenaknya menggunakan uang tanpa persetujuan pasangan.

Batasan Seksual

Karena lebih besar dan lebih kuat, kaum pria harus memahami pentingnya ini. Tidak ada aktivitas seksual tanpa persetujuan. Baik itu dalam hubungan resmi pernikahan, apalagi yang tidak. Semua aktivitas seksual harus atas persetujuan kedua belah pihak. Para suami mungkin sudah tahu mereka tidak akan memaksa istri untuk melayani. Namun, marah, merajuk atau membuat pasangan merasa bersalah juga adalah salah satu cara tidak menghormati batasan seksual.

Batasan Intelektual

Dua orang dalam pernikahan bukan berarti menjadi orang yang sama. Masing-masing bisa memiliki ide dan pilihan yang berbeda. Batasan intelektual yang baik adalah ketika salah satu tidak mencemooh dan mengolok-olok yang lain karena berbeda pendapat.

Batasan Digital

Tidak sibuk dengan ponsel ketika sedang melewatkan waktu bersama. Termasuk juga, nggak konsen saat ngobrol karena Anda sedang menunggu jawaban di ponsel Anda.

Kesannya jadi banyak sekali ya aturannya. Sebenarnya ini bukan aturan tapi adalah pedoman bagaimana saling menghargai dan menghormati untuk membangun dan menjaga hubungan yang baik.

Penulis: Ara

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Sumber: Ryan Frawley, 9 boundaries a man should never cross in a relationship, according to psychology, diakses 7/2/2024 dari geediting.com

Baca : https://lensa44.com/anda-menguasai-seni-menetapkan-batasan-dan-membela-diri-jika/

Share