Kirab Budaya SMKN 1 Sanden Sambut Hari Jadi Provinsi DIY
Dalam rangka menyambut Hari Jadi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang jatuh pada tanggal 13 Maret mendatang, SMKN 1 Sanden menggelar kirab budaya.
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan siswa, guru dan staff sekolah. Kegiatan yang digelar pada Kamis (7/3) pagi ini berlangsung cukup meriah.
Seluruh peserta nampak antusias dan bersemangat berjalan menyusuri jalanan desa sekitar sekolah sembari mengenakan pakaian tradisional Yogyakarta.
Ada yang mengarak gunungan berisi hasil bumi dan makanan. Ada juga yang tampil dengan atraksi kesenian barong, gedruk, kentong rampak, hingga kostum daur ulang sampah.
Tak ketinggalan, potensi unggulan sekolah di bidang sektor kemaritiman pun turut ditampilkan dalam menyemarakkan hari jadi bumi mataram yang ke-269 tersebut.
Selain untuk menanamkan nilai-nilai tradisi budaya lokal kepada siswa. Kegiatan kirab budaya ini digelar guna menguatkan karakter pelajar pancasila kepada anak didik SMKN 1 Sanden.
“Kegiatan ini digelar dengan tujuan agar anak-anak siswa kami bisa melestarikan budaya Daerah Istimewa Yogyakarta. Nguri-nguri budoyo, sekaligus penghayatan nilai-nilai luhur tradisi Yogyakarta,” kata Sutopo, kepala sekolah SMKN 1 Sanden.
Meriah tapi penuh makna, itulah yang dirasakan oleh seluruh siswa yang terlibat sebagai peserta. Setiap kelas diwajibkan menampilkan budaya tradisi yang ada di DIY sesuai yang sudah ditentukan oleh pihak sekolah.
“Seru, karena ada budaya-budaya yang ada di Jogja. Selamat ulang tahun DIY yang ke 269 semoga semakin jaya, semakin yang bagus-bagus,” ungkap Chelsea Nandria Tauladani, siswa SMKN 1 Sanden.
Hari jadi DIY dalam waktu dekat akan disahkan dalam perda hari jadi DIY yang saat ini prosesnya baru kesepakatan raperda.
Penetapan hari jadi DIY ini mengacu peristiwa hadeging nagari Ngayogyakarta Hadiningrat, pada Kamis Pon tanggal 29 jumadil awal tahun 1680 H yang bertepatan dengan 13 Maret 1755 masehi.
Penulis: Joko Pramono
Editor/redaktur: Rizky/Wara
Baca : https://lensa44.com/pameran-foto-dan-keris-meriahkan-hut-kota-yogyakarta/
