Lensa Lifestyle

Dikenal Sakti Mandraguna, Ini Suku di Indonesia yang Ditakuti Belanda Saat Masa Penjajahan

Kisah bangsa Indoensia melawan penjajah Belanda untuk meraih kemerdekaan memang tidak mudah. Butuh waktu bertahun-tahun untuk bisa memukul mundur pasukan dari Belanda itu.

Perlawan terhadap penjajah itu dilakukan hampir seluruh bangsa, termasuk suku-suku yang ada di nusantara.

Seperti yang diketahui, Indonesia dikenal dengan keberagaman suku dan budayanya. Suku-suku yang ada di Indonesia ini sudah ada jauh sebelum penjajah masuk ke tanah air.

Berikut ini suku-suku di Indonesia yang sangat ditakuti oleh Belanda saat menjajah Indonesia.

  1. Suku Batak

Menurut sejarah, wilayah yang paling sulit ditaklukkan oleh Belanda di Pulau Sumatera adalah wilayah Aceh dan Tanah Batak. Dulu, kedua suku tersebut bekerja sama untuk mendorong keluar kolonialisme Belanda.

Dipimpin oleh Sisingamangaraja XII, Belanda selalu gagal ketika harus menghadapi ancaman dari suku Batak. Belum lagi, raja Batak itu diketahui memiliki kesaktian yang luar biasa yang diwarisinya secara turun temurun.

  1. Suku Nias

Salah satu daerah di Indonesia lainnya yang paling sulit ditaklukkan oleh Belanda yaitu Nias. Nias sendiri memang terkenal dengan suku-sukunya yang mahir bertarung.

Wilayah yang paling sulit ditaklukkan di Nias yaitu Kabupaten Nias Selatan, tepatnya di Orahili Fau, benteng Raja Lahelu’u Fau yang kini dikenal sebagai Desa Orahili Fau di Kecamatan Fanayama.

Belanda harus menelan kekalahan berkali-kali saat melawan petarung-petarung dari suku ini. Tak terhitung jumlah berapa kali orang-orang dari suku Nias Selatan berhasil mengusir Belanda dari tanah kelahiran mereka. Hingga akhirnya Belanda memberi julukan kepada Lahelu’u sebagai De Verdrijver der Hollanders (pengusir orang-orang Belanda).

  1. Suku Dayak

Para penjajah Belanda menjuluki suku Dayak sebagai Pasukan Hantu, hal ini karena pasukan dari suku ini sangatlah ditakuti. Julukan itu berasal dari kemampuan bertarungnya yang sangat menakutkan.

Seperti yang diketahui, suku Dayak adalah suku yang hidup dan beraktivitas di hutan. Maka dari itu, sangat sulit bagi Belanda untuk menaklukkan orang-orang Dayak.

Selain dikenal memiliki kemampuan bertarung yang sangat handal, orang Dayak juga memiliki kemampuan kamuflase yang sangat baik di hutan. Selain itu, orang-orang suku ini juga sangat lincah dalam pertarungan jarak dekat maupun jarak jauh.

  1. Suku Buton

Satu-satunya wilayah di Indonesia yang tidak dijajah oleh Belanda adalah Buton, Sulawesi Tenggara. Dulunya, Buton ini seperti negara monarki di mana daerah ini memiliki raja, perdana menteri, tentara hingga rakyatnya sendiri.

Kerajaan Buton sudah lama dikenal sebagai kerajaan yang sangat kuat. Ketika para penjajah Belanda dan Portugis berekspansi ke Maluku untuk mencari rempah-rempah, Buton dinilai sebagai kawasan yang cukup strategis.

Selain itu, buton juga dikenal kaya akan hasil bumi, terutama rempah-rempahnya. Dengan adanya kerajaan Buton yang kuat, Belanda tidak berani menjajah suku Buton. Pihak Belanda pun memutuskan untuk menjalin hubungan baik dengan suku ini untuk mendapatkan rempah-rempah.

Itu dia suku-suku di Indonesia yang ditakuti Belanda pada saat penjajahan dahulu. Ternyata, keragaman budaya dan suku di Indonesia ini dahulunya sangat sangat membantu saat masa penjajahan ya sahabat.

Penulis: Chumaida

Editor/redaktur: Rizky / Wara

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *