Lensa Manca

Kewajiban Bagi Tiap Pemuda di Korea Selatan, Ini Sanksi Jika Tak Ikut Wajib Militer

Bagi kalian penggemar oppa-oppa Korea, pasti sudah tak asing dengan kata wamil alias wajib militer. Pasalnya, saat idol kalian mengikuti wajib militer akan menjadi salah satu momen sedih lantaran kamu tidak akan bisa berjumpa dalam waktu yang cukup lama.

Wajib militer sendiri merupakan program yang diwajibkan oleh pemerintah Korea Selatan bagi pria yang berusia 18 hingga 35 tahun. Sementara untuk artis-artis yang tengah berada di puncak karier biasanya diperbolehkan untuk menunda wamil dengan batas tertentu.

Hal itu juga berlaku untuk pria selama masih berusia 20-28 tahun ,mereka boleh menunda wamilnya. Namun, jika terus menerus menundanya dan menghiraukan panggilan wamil, mereka akan mendapat sanksi.

Seperti jadi buronan, atau bahkan bisa dilarang memasuki Korea Selatan karena dianggap melanggar hukum. Jika tertangkap, mereka akan diberi hukuman berupa kurungan penjara hingga denda.

Sementara itu, tetap ada kasus khusus di mana akan dibebaskan atau diberi keringanan dalam wajib militer bagi orang-orang tertentu seperti pemuda memiliki riwayat penyakit sedang hingga berat, atau pesohor dan atlet yang dianggap telah berjasa bagi Korea Selatan.

Bagi orang-orang dengan kasus tersebut dan ingin menjalankan wajib militer, mereka akan diberikan keringanan dengan diizinkan untuk menyelesaikan dinas militer mereka melalui tugas non aktif, seperti melakukan pekerjaan sosial atau pelayanan lain untuk pemerintah.

Untuk diketahui, peraturan wajib militer tersebut sudah ada sejak Dinasti Goryeo, di mana musuh berdatangan dari luar Korea. Dengan itu diberlakukan sistem ganda yaitu menggunakan tentara profesional dan tentara cadangan yang berasal dari kalangan masyarakat biasa.

Beberapa perubahan pun dilakukan selama bertahun-tahun, hingga dasar wajib militer modern Korea didirikan pada awal tahun 1900-an. Hal itu karena ada penjajah dari negara lain yang menyerang Korea.

Lalu, pada hari kemerdekaan Korea Selatan yaitu 15 Agustus 1948, pemerintah Korea Selatan menetapkan undang-undang wajib militer. Pada waktu itu, Korea terbagi menjadi dua yaitu Republik Korea (Korea Selatan) dan Republik Rakyat Demokratik Korea (Korea Utara).

Keduanya berkonflik dan akhirnya terpecah belah dan berakhir dengan gencatan senjata hingga saat ini. Meski demikian, Korea Utara selalu siap menyerang kapan saja. Terlihat dari beberapa kali memancing dengan percobaan rudalnya.

Hal itulah yang menyebabkan para pria di Korea Selatan diwajibkan ikut wamil hingga saat ini. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kedisiplinan dan juga punya dasar mempertahankan negara serta dapat melindungi masyarakat apabila suatu saat terjadi kemungkinan terburuk.

Penulis: Chumaida

Editor/redaktur: Rizky / Wara

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *