HeadlineLensa Terkini

Ini Dia Enam Pilar yang Bakal Dijalankan Ganjar Pranowo Jika Terpilih Jadi Presiden RI 2024

Bakal calon presiden (bacapres) dari Partai PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, menyampaikan gagasannya untuk menjadi presiden RI 2024 mendatang, dalam acara ‘Bicara Gagasan’ yang berlangsung di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta beberapa waktu lalu.

Ganjar menjelaskan, ia membawa enam pilar tersebut untuk mendorong transformasi dan memberikan manfaat bonus demografis di Indonesia. Adapun enam pilar tersebut meliputi pangan, digital, lingkungan, energi, penegak hukum, pendidikan serta kesehatan untuk masyarakat Indonesia.

Menurutnya, sebanyak 44% dari total penduduk Indonesia berada pada kelas menengah dan 68% merupakan tenaga produktif.

“Kita akan menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara terpercaya yang berada dalam track yang benar. Optimisme ini masih dibangun, menuju tahun 2024 setidaknya ekonomi kita akan melompat dari ranking ke-17 menjadi ke-4,” kata Ganjar, dikutip pada Jumat (22/9).

Berikut ini enam pilar isu yang disorot oleh Ganjar Pranowo jika ia terpilih menjadi presiden RI 2024-2029 kelak.

Satu, perlunya tata kelola ketersediaan pangan dengan meningkatkan peran antar kelompok untuk menjamin ketersediaan pangan.

Ganjar menilai, ia harus mengaktifkan peran birokrasi dalam memantau ketersediaan pangan, pasokan dan permintaan bahan pokok.

Dua, lingkungan. Diketahui, beberapa daerah mengalami kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang disebabkan oleh polusi udara.

Dengan ini, Ganjar secara perlahan ingin mendorong kesadaran dan komitmen untuk selalu mengurangi emisi gas rumah kaca hingga menciptakan ekomomi hijau.

Tiga, penggunaan energi bersih. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu secara tegas menolak energi yang mencemari lingkungan.

Ketersediaan energi saat ini, kata dia, sudah melebihi kapasitas yang dibutuhkan. Meskipun energi sangat diperlukan, penggunaan sumber energi yang mencemari lingkungan harus ditolak.

Empat, perkuat literasi digital. Ganjar melihat bahwa literasi digital Indonesia 60 persen terendah di ASEAN. Infrastruktur digital Indonesia belum merata dan ekonomi digital nasional tahun 2024 mendatang berpotensi sebesar 4.531 triliun.

Lima, mengenai pendidikan dan kesehatan. Ganjar menyampaikan tingkat pengangguran di Indonesia mencapai 5,83 persen. Selain itu juga, sebanyak  49 persen pekerja mendapatkan upah di bawah UMR.

Dalam hal ini, Ganjar merasa perlu adanya SDM yang produktif untuk memaksimalkan investasi dan hilirisasi lapangan kerja berkualitas.

Sementara pilar yang keenam, Ganjar ingin memperkuat lembaga antirasuah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan penguatan kejaksaan dan kepolisian.

“Harus saya jawab ketiga kalinya, KPK satu harus dikuatkan, dua revisi regulasi,” tegasnya.

Jika kelak terpilih menjadi presiden, Ganjar berkomitmen akan melakukan tindak lanjut dan peninjauan terhadap kebijakan sistem dan aturan yang terkait.

Penulis: Aurora Rahma

Editor/redaktur: Rizky / Wara

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *