Muhammadiyah Imbau Dana Qurban Digunakan Untuk Bantu Warga Yang Terdampak Covid-19

Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Syamsul Anwar menyampaikan, untuk menyambut datangnya Idul Adha dan melihat kondisi pandemi yang semakin parah, akan lebih baik jika dana Qurban dialihkan untuk membantu masyarakat tidak mampu yang terdampak Covid-19.

“Dalam kondisi sekarang ini, banyak anggota warga masyarakat terpapar Covid-19, terutama sangat berat dirasakan oleh mereka yang masuk golongan ekonomi lemah. Misalnya mereka yang bekerja jualan, lalu ada keluarga yang terkena Covid-19 dan tidak bisa jualan. Mereka ini sangat perlu santunan, karena tidak ada pemasukan sama sekali.” jelasnya

Pendapat tersebut disampaikannya dalam Pengajian Tarjih Muhammadiyah edisi ke-131 yang dilakukan secara daring, pada Rabu (30/6). Pengajian Tarjih tersebut mengusung tema “Tuntutan Idul Adha & Kurban Pada Masa Pandemi Covid-19”.

Dilansir dari laman resmi Muhammadiyah, Syamsul Anwar menyebut, bahwa saat ini yang paling penting adalah kepekaan nurani. Ia merujuk pada ayat Al-Quran yang memerintahkan untuk menyantuni fakir miskin.

“Agama itu tidak hanya sekedar dilaksanakan secara harfiyah, ini Idul Qurban kita berqurban, tapi agama juga dilaksanakan dengan pikiran rasional dan juga kepekaan nurani,” tambahnya

Dengan menggunakan pendekatan-pendekatan yang selama ini diterapkan dalam Muhammadiyah, maka sudah pasti dan seharusnya lebih baik jika dana Qurban dialihkan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. (AKM/L44)