Lensa Jogja

Meski Omset Anjlog, Pedagang Pasrah Relokasi Saat Tahun Baru

Rencana penutupan Alun-Alun Wates (Alwa) Kabupaten Kulonprogo pada malam pergantian tahun, akan berdampak pada ratusan pedagang yang berjualan di area tersebut. Meski akan berimbas penurunan omset, mereka pasrah harus kembali berjualan di luar area Alwa tersebut.

Sebagai salah satu fasilitas publik yang ada di Kabupaten Kulonprogo, Alun-Alun Wates (Alwa) selalu menjadi salah satu pusat keramaian, yang biasanya ramai saat malam pergantian tahun.



Karena dikhawatirkan akan memicu keramaian dan kerumunan, pemerintah Kabupaten Kulonprogo akhirnya menutup kawasan Alwa ini mulai 31 Desember hingga 1 Januari 2022 mendatang. Penutupan ini pun akan berdampak pada aktivitas warga mulai olahraga hingga pedagang.


Ratusan Pedagang Kreatif Lapangan (PKL) ini pun direlokasi sementara di 3 titik, yakni di depan SD Negeri Percobaan 4, SMP Negeri 1 Wates dan di Jalan Baru Jogoyudan. Meski dibayang-bayangi ketakutan pendapatan akan turun, namun para pedagang tak bisa berbuat banyak.


Relokasi sementara ini harus dijalani agar tak terjadi lonjakan angka Covid-19, yang justru akan berdampak lebih panjang bagi seluruh masyarakat. Upaya sosialisasi terkait penutupan kawasan Alwa ini, juga sudah dilakukan Pemkab Kulonprogo dengan memasang spanduk pengumuman di 3 titik pintu masuk kawasan tersebut. (SA/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *