Review The Glory 2: Akhir dari Balas Dendam Moon Dong Eun

Setelah penantian yang cukup lama, kelanjutan cerita dari pembalasan dendam Moon Dong Eun telah lunas terbayarkan. Usai berbulan-bulan dibuntuti rasa penasaran terhadap akhir dari series Netflix The Glory ini, akhirnya The Glory 2 kembali tayang di Netflix mulai hari Jumat (10/3) lalu.

Pada part 2 ini, cerita melanjutkan perjalanan dari bagian pertama yang sudah tayang pada akhir tahun 2022 lalu. Bagian pertama The Glory sendiri membuat emosi naik turun, dengan peran Moon Dong-eun (Song Hye-kyo) yang ingin balas dendam atas bullying yang diterimanya semasa sekolah silam.

Target balas dendamnya adalah Park Yeon-jin (Lim Ji-yeon) seorang pembawa berita ramalan cuaca yang juga seorang istri dari keluarga kaya; Jeon Jae-joon (Cha Joo-youn) anak dari keluarga kaya yang juga jadi seorang pengusaha; Choi Hye-jeong (Cha Joo-young) seorang pramugari; Lee Sa-ra (Kim Hi-eora) seorang seniman pecandu narkoba yang juga anak seorang pendeta; dan yang terakhir Son Myeong-oh (Kim Gun-woo) pesuruhnya Jaejoon. Mereka berlima adalah pelaku bullying semasa sekolah, bahkan tidak hanya Dong-eun saja, tapi ada banyak korban-korban lainnya.

Pada bagian pertama, diakhiri dengan suaminya Yeon-jin, Ha Do-yeon (Jung Sung-il), yang mengetahui hal yang dilakukan istrinya selama SMA. Mereka berdua bertemu dengan tidak sengaja di tempat yang tidak terduga yaitu di apartemennya Dong-eun, di mana di tempat itu terdapat bukti-bukti penyelidikan Dong-eun atas pelaku bullying-nya terutama Yeon-jin.

Sementara itu The Glory part 2, dimulai dengan flashback sebelum Son Myeong-oh menghilang. Di mana Myeong-oh mengetahui rahasia bahwa jenazah temannya saat SMA, Soo-hee, masih ada di ruang pendingin di salah satu rumah sakit di Seoul.

Mengetahui hal itu, Myeong-oh langsung menghubungi orang-orang terkait dan mengajak bertemu dengan Yeon-jin. Namun, nahasnya pertemuan itu malah menjadi akhir dari Myeong-oh.

Dari delapan episode The Glory part 2 ini, emosi penonton akan dibuat naik turun oleh Kim Eun-sook sang penulis naskah dari series ini.

Disaat rencana balas dendam Dong-eun sudah berjalan sesuai rencana, ada saja penghalang yang muncul. Tangan kanan Dong-eun, Kang Hye-nam (Yeom Hye-ran), tertangkap Yeon-jin, di mana Yeon-jin ini adalah musuh terbesar Dong-eun. Tidak hanya itu, salah satu momok dalam dihidup Dong-eun, Ibunya, tiba tiba mucul atas perintah Yeon-jin.

Series Netflix yang satu ini juga termasuk berani dalam menampilkan visualisanya, tidak seperti Drama Korea Televisi. Di mana jika biasanya agedan 18+ tidak ditampilkan secara jelas, tapi di series ini adegan telanjang Chio Hye-jong ditampilkan tanpa diblur meski hanya sepersekian detik.

Tidak hanya dibuat buat naik turus bak naik roll coaster, plot twist dari series ini juga bertebaran.

Mulai dari Joo Yeo-jung yang sebenarnya sudah tahu dari awal dia dimanfaatkan oleh Dong-eun, bukti pembunuhan Soo-hee yang masih ada selain name tag Park Yeon-jin saja, hingga sebenarnya orang terakhir yang membunuh Son Myeong-oh adalah Kim Gyeo-ran pegawai Sieta yang juga korban bullying setelah Dong-eun.

Tidak semua adegan full adegan balas dendam saja, tapi juga tetap dibumbui bucin couple Dong-en dan Yeo-jung. Candaan dan aksi lucu Nyoya Kang juga mencairkan suasana.

Akhir dari The Glory part 2 ini cukup memuaskan. Semua pelaku kejahatan mendapatkan hukuman masing masing.

Park yeon-jin mendapatkan bayaran apa yang telah ia lakukan dengan hukuman tuduhan telah membunuh dua orang. Lee Sara dihukum atas percobaan pembunuhan terhadap Choi Hye-jung yang telah kehilangan suaranya. Joon Jae-jun mengalami kecelakan atas rencana Coi Hye-jong dan berakhir jatuh di sebuah proyek pembangunan dengan didorong oleh Ha Do-yeong.

Tapi, bagian memuaskan The Glory tidak terbatas di geng perundung ini saja. Seperti yang dijelaskan tadi, semua orang yang melakukan hal-hal buruk di drama ini akan mendapatkan ganjaran.

Penontonn akan dibuat merasa sangat puas, ketika melihat polisi korup, dukun mata duitan, orang tua yang terlalu membela anaknya padahal anaknya sendiri jahat, sampai guru yang ternyata predator mendapatkan balasan yang setimpal.

Sementara itu, di ending diperlihatkan misi terbaru Moon Dong-eun, yaitu saatnya Moon Dong-eun menjadi algojonya Joon Jae-jung dalam membantu balas dendam kepada narapidana yang telah membunuh ayahnya Jae-jung.

Tidak hanya pemain yang memperi penampilan terbaiknya saja yang patut diapresiasi, tapi semua kru produksi The Glory ini pantas diapresiasi karena telah memberikan tontonan yang sangat menarik. The Glory sendiri dapat disaksikan di platform streaming Netflix. (SC/L44)