Lensa Lifestyle

Merawat Alat Dapur Stainless

Alat masak berbahan stainless ada banyak macamnya. Yang paling umum adalah panci dan mangkok. Alat masak berbahan ini cepat menghantar panas dan menyimpan panas sehingga menjadi pilihan para juru masak. Kita akan bahas secara singkat karakteristik, kelebihan, kekurangan dan cara merawat alat dapur stainless.

Produk stainless terbuat dari campuran beberapa bahan dasar seperti manganese, silikon, nikel, kromium dan karbon yang melindunginya dari korosi dan karat. Berikut ini plus minus alat dapur berbahan stainless seperti dilansir dari berbagai sumber:

  • Terbuat dari bahan logam yang padat dan kuat sehingga meminimalisir penyok, retak atau bocor.
  • Kandungan kromium dan nikelnya membuat bahan stainless tahan lama dan tahan goresan.
  • Peralatan dari stainless multifungsi. Bisa digunakan untuk memasak, merebus air, ataupun menggoreng tanpa timbul reaksi apapun.
  • Produk stainless mudah dibersihkan. Stainless steel bersifat isolator jadi tidak mudah ditempeli bahan lain.
  • Memiliki ketahanan yang baik. Panci atau wajan stainless tidak mencemarkan elemen material ke dalam makanan baik rasa maupun warna.
  • Tahan suku ekstrem. Panci stainless tahan terhadap suhu tinggi tapi  juga bisa kita gunakan untuk menyimpan makanan di kulkas bahkan freezer.

Selain beberapa kelebihan di atas, ada juga sisi negatifnya dari peralatan dapur berbahan stainless, yaitu:

  • Harga peralatan dapur berbahan stainless lebih mahal daripada peralatan berbahan alumunium atau Teflon.
  • Paparan garam secara terus menerus bisa menimbulkan bintik-bintik putih. Jika dibiarkan, lama-lama permukaan stainless akan mengelupas.
  • Membutuhkan waktu lebih lama untuk panas daripada aluminium.
  • Bersifat sebagai penghantar panas maupun Listrik. Jika terjadi korsleting listrik, hindari peralatan yang berbahan stainless.

Cara Merawat Alat Dapur Stainless

Agar peralatan stainless kita awet, berikut ini cara tepat merawatnya seperti yang dilansir dari tabloid Aura:

  • Cuci paling akhir setelahmencuci alat lain berbahan non stainless. Hal ini dilakukan untuk mencegah minyak dan kotoran lain menempel.
  • Gunakan selalu sabut cuci halus dan cukup usap perlahan seluruh permukaan alat.
  • Gunakan air hangat pada saat bilasan terakhir, lau gantung agar air mengering. Setelah itu, lap menggunakan kain bersih.
  • Simpan dengan cara disusun. Pastikan alat paling besar ukurannya ada di bawah. Kemudian tumpuk alat yang lebih kecil hingga paling kecil.
  • Iris atau gunting lembaran amplas untuk mengasah ketajaman pisau dan gunting stainless.
  • Setelah dicuci dan dikeringkan, simpan alat khusus seperti presto, mixer dan panci serbaguna lainnya. dalam kemasannya.

Penulis: Ara

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Baca Juga : Merawat Peralatan Dapur Kayu dan Plastik

Share