Menuju WWF 2024, Kementerian PUPR Bahas Sanitasi Hingga Pendanaan Air Bersih
Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan (DJPI) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar agenda lokakarya, yang bertempat di gedung Graha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, pada Selasa (5/7).
Adapun lokakarya tersebut mengusung tema pembiayaan air berkelanjutan, menjamin dan meningkatkan pendanaan untuk akses dasar terhadap air yang aman dan sanitasi untuk semua di seluruh skala.
Dalam tema itu, ada lima topik yang akan dibahas di antaranya tata kelola air, keterlibatan pemangku kepentingan, pengelolaan air dan sanitasi berbasis masyarakat kelembagaan dalam perspektif daerah, pengelolaan air dan sanitasi berkelanjutan, serta peluang pembiayaan alternatif dengan melibatkan kemitraan publik swasta skala kecil.
Rangkaian kegiatan ini digelar sebagai persiapan menuju World Water Forum ke-10, yang akan diselenggarakan pada bulan Mei 2024 mendatang di Bali, Indonesia sebagai tuan rumahnya.
Misi utama dalam lokakarya ini adalah mengajak seluruh peserta untuk membahas tantangan, peluang, dan solusi, untuk mengatasi tantangan di sektor air dan sanitasi.
Tentunya dengan harapan agar air dan sanitasi dapat diakses dan dikelola dengan aman untuk semua, serta tersedianya air minum yang bersih dalam semua skala pelayanan.
Selain itu, lokakarya ini juga membahas tantangan dan peluang utama pembiayaan air yang berkelanjutan dalam mengamankan dan meningkatkan pendanaan untuk akses dasar air bersih dan sanitasi bagi semua skala.
Diharapkan, output dari lokakarya tersebut mampu mengidentifikasi isu-isu kunci dalam mengamankan dan meningkatkan mekanisme pendanaan, pembiayaan dan pengiriman untuk sektor air dan sanitasi sebagai masukan untuk acara utama Forum Air Dunia ke-10 tahun depan.
Agenda tersebut akan dihadiri oleh ratusan peserta baik dari organisasi internasional, kementerian atau lembaga BUMN, kedutaan besar, pemerintah daerah, lembaga keuangan, perusahaan, konsultan, lembaga terkait bidang air serta akademisi. (JACK/L44)
