Wisata Pantai Ditutup, Ratusan Kendaraan Dipaksa Putar Balik
Hari pertama penutupan obyek wisata pantai Parangtritis ratusan kendaraan wisatawan baik roda 2 maupun roda 4, dipaksa putar balik oleh petugas gabungan TNI, Polri dan Pemerintah Kabupaten Bantul.
Berbagai alasan pun dilontarkan oleh pengendara guna mengelabuhi petugas agar lolos dari penyekatan namun usaha itupun sia-sia wisatawan yang kebanyakan berplat luar Jogja itu harus berbalik arah, sementara bagi warga lokal diijinkan melintas dengan syarat mampu menunjukkan identitas diri.
Harapan berakhir pekan menikmati indahnya pantai terpaksa mereka urungkan. Penutupan ini hanya di tempat wisata yang dikelola Pemkab Bantul saat akhir pekan selama perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM berskala mikro hingga 27 juni mendatang.
Hal itu merujuk pada instruksi bupati nomor 15 tahun 2021 guna meminimalisir penularan covid 19 di bumi Projotamansari yang saat ini masih menunjukkan angka peningkatan kasus.
Meski kecewa akan kebijakan itu sejumlah pelaku wisata mengaku memaklumi dan mendukung upaya pemerintah dalam memutus rantai penularan covid-19.
Selain pantai Parangtritis penyekatan juga dilakukan di pintu masuk kawasan pantai Samas, Pandansimo, Goa Cemara, Pantai Baru dan kebun buah Mangunan mulai pukul 6 pagi hingga 6 malam.
Penyekatan ini turut melibatkan tim penegakkan hokum, satuan tugas covid 19 kabupaten Bantul masing-masing 20 personil gabungan yang berjaga-jaga di setiap pintu tempat pemungutan retribusi, dengan sistem 2 sift pagi dan siang. (JKP/L44)
