Lensa Terkini

Megawati Jadi Ketua BRIN, Azyumardi Azra: Tidak Pada Tempatnya

Presiden Joko Widodo kembali menjadi sasaran kritik dari sejumlah tokoh, usai mendaulat Megawati Seokarnoputri sebagai ketua Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada Rabu (13/10).

Azyumardi Azra, Guru Besar UIN Jakarta menjelaskan ketidaktepatan pelantikan ini. Menurutnya, memilih ketua parpol sebagai ketua BRIN hanya akan merusak konsistensi lembaga riset nasional ini.

Berkaca pada lembaga Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang juga dibawahi oleh Megawati, Azyumardi menilai saat ini BPIP sudah kehilangan kepercayaan dari publik. Ia juga menyebut, bahwa menempatkan Megawati di lembaga riset bukanlah hal yang tepat. Dikhawatirkan, BRIN nantinya akan menjadi tunggangan politik.

“Seharusnya Ketua dan anggota Dewan Pengarah BRIN adalah ilmuwan/peneliti terkemuka berkaliber internasional jika serius BRIN mau melakukan riset/inovasi unggul.” Kata Azyumardi, dikutip dari akun twitternya, Kamis (14/10).

Pelantikan ini, lanjut Azyumardi, hanya akan menjadi malapetaka bagi dunia riset dan inovasi Indonesia tak hanya saat ini, tapi juga tahun-tahun ke depannya.

“Saya kira sulit bersaing. Sementara LPNK (LIPI, BPPT, LAPAN, BATAN) sudah dilebur menjadi OR (organisasi riset) yang semua dipimpin PLT. Tidak cukup waktu sekitar 2 tahun-an bagi Pres JKW mengkonsolidasi BRIN menjadi legacynya yg baik–tidak berantakan seperti sekarang.” Sambungnya.

Senada dengan Azyumardi Azra, Ulil Abshar Abdalla melalui cuitannya juga mengatakan bahwa pelantikan ini akan menjadi bibit skandal pengetahuan di Indonesia, bahwa Megawati adalah sosok yang berkecimpung di dunia politik, bukan riset dan pengetahuan.

Komentar lain pun datang dari Tokoh Papus Christ Wamea. Dalam cuitannya ia menyindir Megawati yang dianggap berpengalaman dalam pelengseran Presiden Gus Dur.

“Dari pada cuma jadi Ketua Dewan Pengarah di BPIP dan BRIN mending jadi presiden sekalian. Ibu Mega punya pengalaman turunkan Gusdur jadi lakukan saja sekarang biar kuasai semua lembaga jangan tanggung-tanggung di BPIP dan BRIN saja.” Cuitnya. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *