Lensa Jogja

Manfaatkan Fasilitas Tukar Baterai, Satu Lagi Kemudahan Bagi Pengguna Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) terus berkomitmen dalam mengurangi polusi dan mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, salah satunya melalui percepatan penggunaan kendaraan listrik. Di lingkungan PLN Group pun telah dilakukan tindak lanjut dari instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) sebagai kendaraan dinas operasional dan/atau kendaraan perorangan dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, di mana PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta sebagai pilot project.

Untuk mempercepat penggunaan kendaraan listrik, PLN turut berkontribusi untuk menyediakan infrastruktur pengisian daya listrik bagi kendaraan baik SPKLU maupun SPLU. Disamping itu PLN juga bekerja sama dengan SWAP sebagai fasilitas penukaran baterai bagi para pengguna motor listrik.

Manager PLN UP3 Yogyakarta Adi Dwi Laksono menyampaikan bahwa sistem penukaran baterai ini merupakan salah satu keunggulan kendaraan listrik khususnya motor listrik yang cukup mudah dan efisien. “Jika menggunakan motor BBM, kita harus antri membeli bahan bakarnya, sedangkan dengan sistem tukar baterai, kita hanya tinggal menukar baterai kosong dengan baterai yang terisi penuh di gerai-gerai penukaran, kami pikir inilah yang dibutuhkan pengendara motor listrik saat ini,” ujar Adi.

Adi berharap bahwa sistem penukaran baterai ini semakin banyak ditemui di Yogyakarta agar masyarakat terdorong untuk menggunakan motor listrik. “Sejalan dengan misi PLN untuk menciptakan lingkungan yang bebas polusi, kami tentu akan mendukung infrastruktur kelistrikannya, dan juga senantiasa mengajak masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik. Jika Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk kendaraan roda empat, maka selain itu ada SPLU ( Stasiun Pengisan Listrik Umum) dan ada SWAP sebagai opsi untuk kendaraan roda duanya,” tambah Adi.

Di wilayah Yogyakarta sendiri telah tersedia lebih dari 30 titik SWAP di beberapa gerai minimarket. Para pengguna motor listrik yang hendak menukarkan baterainya, hanya perlu membayar jumlah kilometer yang dipakai, dengan batas waktu tertentu, dan menukarkan baterainya secara gratis di seluruh gerai penukaran baterai SWAP.

Penukaran baterai mulai dari meletakkan baterai yang kosong hingga mendapatkan baterai baru yang terisi penuh hanya membutuhkan waktu 9 detik. Baterai yang terisi penuh bisa digunakan hingga maksimal 60 km perjalanan, dan bisa ditukar lagi secara gratis sampai batas waktu hari atau batas kilometernya habis.

Salah satu pengguna baterai SWAP, Heri sebagai pengguna motor listrik asal Sedayu, Bantul, mengungkapkan bahwa ia sudah menggunakan sistem penukaran baterai SWAP ini sejak 2022 untuk kegiatan sehari-hari dan juga untuk kegiatan usahanya. Menurutnya, sistem penukaran baterai SWAP ini lebih irit dan efisien.

“Saya yang biasanya Rp10.000,- itu dapat sekitar 12 km, sekarang Rp20.000,- bisa dapat 100 km. Pembayarannya pun mudah bisa menggunakan dompet digital,” tuturnya.

Penulis: Joko Pramono

Editor/redaktur: Rizky / Wara

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *