Tergugat Arisan Hoki Mangkir, Sidang Mediasi Kembali Ditunda
Kasus arisan online, yang melibatkan istri seorang Anggota Dewan Bantul, terus berlanjut, Kamis (28/10).
Rabu siang, belasan ibu-ibu yang mengaku sebagai korban kembali mendatangi Pengadilan Negeri Bantul, untuk mengikuti agenda sidang perdata.
Namun, untuk yang kesekian kalinya upaya yang ditempuh pihaknya belum membuahkan hasil, sidang mediasi itu, gagal lagi. Tergugat atas nama GP, kembali mangkir dari sidang tanpa keterangan yang jelas.
Sejatinya, agenda sidang kali ini adalah mendengarkan keterangan saksi-saksI dari pihak penggugat. Agenda sidang rencananya akan digelar kembali, pada rabu depan.
Penggugat yang didampingi oleh kuasa hukumnya, marhendra menuntut pengembalian uang sebesar satu miliar rupiah lebih, sebagai pengganti kerugian arisan online tersebut.
Sebenarnya, arisan online hoki ini telah berjalan sejak pertengahan April tahun lalu. Namun, sejak awal tahun 2021, hak yang seharusnya diterima anggota tak lagi terbayar.
Bahkan GP, selaku pendiri dan pengelola arisan hoki itu menghentikan arisan secara sepihak. Sementara itu, uang setoran dari seluruh anggota yang berjumlah lima puluh orang itu telah diterima oleh GP, dengan nilai berbeda, mulai satu juta rupiah hingga lima puluh juta rupiah.
Awalnya, GP menawarkan arisan secara personal maupun melalui media sosial. Pesertanya pun dari DIY, Jawa Tengah, Jakarta, hingga Sumatera.
(JP/L44)
A review of the mechanism of injury and treatment approaches for illness resulting from exposure to water-damaged buildings, mold, and mycotoxins.
In addition to the price of cephalexin 500mg para que es from honest online pharmacies when you really need reasonable
One time I attended a health mission in our school, the doctor used a metal apparatus and there I found out I have a polycstic ovaries because of irregular menstruation.