HeadlineLensa JogjaLensa Terkini

Malam Tahun Baru Kawasan Tugu Yogyakarta Padat

Ribuan warga Yogyakarta dan wisatawan bak lautan manusia padati kawasan Tugu Yogyakarta pada Minggu (31/12) malam, untuk menyaksikan kembang api menyambut tahun baru 2024.

Mereka berbondong bondong memadati kawasan Tugu sejak sore hari agar bisa melihat lebih dekat ikon Yogyakarta itu untuk merayakan malam tahun baru.

Dari anak-anak sampai orang dewasa memadati kawasan tersebut. Bahkan, akses menuju Tugu Yogyakarta tutup lebih awal dari simpang Jetis dan Jalan Diponegoro yakni pukul 18.00 WIB karena padatnya masyarakat di lokasi itu.

Meski berdesakan, masyarakat lokal dan wisatawan merasa puas melihat warna-warni percikan kembang api yang menakjubkan itu langsung di depan ikonik Yogyakarta itu.

“Alhamdulillah sangat meriah sekali, ini merupakan tahun pertama saya merayakan malam tahun baru di Tugu Jogja, saya dari Pati dan ajak temen saya ke sini dan melihat lautan manusia ini. Tadi saya ke sini mepet waktunya, saya ke sini kurang 15 menit persis. Meski ga secara langsung tepat di depan tugu tapi sudah cukup puas banget,” ungkap Kemal, wisatawan asal Pati.

“Pengen suasana baru, saya orang Jogja tapi malah belum pernah ke sini. Sangat ramai ya, memang karena titik kumpul di Jogja kan di sini ya, jadi ya harus nikmatin aja. Desek-desek juga, tadi sudah di depan tapi karena ga kuat jadi mundur kesini,” ujar Ferdian.

“Bahagia tentunya, udah cukup meriah sih tahun ini dari pada tahun lalu. Harapan saya ke depannya bisa lebih baik lagi, lebih jauh dari hal-hal yang negatif,” imbuh Caca, mahasiswa asal NTT.

Harapan di Tahun Baru

Dalam kesempatan itu, beberapa dari mereka menyampaikan harapannya untuk tahun 2024. Misalnya permasalahan utama seperti parkir liar, sampah, hingga kejahatan jalanan klitih segera dituntaskan.

Di sisi lain, pada malam itu sejumlah orang diketahui mengalami kelelahan karena berdesakan. Mereka mendapatkan pertolongan dari petugas medis dan mobil ambulans yang standby di sekitar area Tugu Jogja.

Sekitar pukul dua malam lewat, masyarakat dan wisatawan mulai berangsur membubarkan diri .

Penulis: Olivia Rianjani

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Baca Juga : https://lensa44.com/pesta-kembang-api-tahun/

Share