Mahfud Sebut Pemerintah Tak Pernah Menolak Kritik
Dalam dialog virtual bersama 820 pimpinan Perguruan Tinggi, Kamis (5/8) Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyampaikan meskipun dalam keadaan pandemi saat ini, pemerintah tetap menjamin kebebasan berpendapat bagi para mahasiswa.
Melansir dari cnnindonesia, Mahfud mengatakan bahwa masukan dan kritik merupakan dasar dalam pengambilan kebijakan oleh pemerintah yang nantinya diperuntukkan bagi kepentingan publik.
“Kita tidak menolak kritik sama sekali, jika tidak ada kritik, maka kita sulit mengambil kebijakan mengatasnamakan kepentingan publik,” kata Mahfud.
Pernyataan Mahfud tersebut seolah-olah lupa terhadap apa-apa yang terjadi oleh mahasiswa usai mengeluarkan kritiknya kepada pemerintah belakangan ini. Menanggapi hal itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang, Ahmad Amarullah menyampaikan pendapatnya yang mengatakan bahwa mahasiswa perlu diberi kepastian akan pernyataan tersebut.
“Perlu ada kepastian, kaitan dengan kemerdekaan berbicara dan kebebasan mimbar, apakah nanti karena sedikit vokal, karena kondisi pandemi orang-orang sedang sensitif, nanti persoalannya berhadapan dengan aparat. Sehingga orang takut untuk menyampaikan pendapat,” ujarnya.
Selain itu, Mahfud juga menyebut bahwa pemerintah tidak pernah menganggap mahasiswa sebagai musuhnya, meskipun dengan apapun kritik yang disampaikan. (AKM/L44)
