Kurnia Meiga Mantan Kiper Timnas yang Kini Jualan Emping
Nasib terkini mantan kiper timnas, Kurnia Meiga, membuat pilu penggemarnya. Pasalnya, mantan penjaga gawang Timnas Indonesia itu kini jualan emping hingga jersey miliknya sendiri setelah dirinya terkena penyakit misterius yang membuat penglihatannya terganggu.
Mantan kiper timnas itu berjualan emping di media sosial TikTok pribadinya. Melalui unggahan di akun media sosialnya itu, Kurnia Meiga tampak menawarkan satu bungkus emping.
“Keripik emping mentah, siap dipesan..PO,” tulisnya dalam keterangan.
Video jualannya itu pun langsung viral hingga banyak diunggah ulang oleh banyak akun. Video itu mengundang beragam reaksi. Ada warganet merasa sedih hingga bersimpati dengan nasib pilu mantan kiper timnas itu.
Jualan emping ini diketahui menjadi salah satu cara Kurnia Meiga menyambung hidupnya di mana dirinya harus rutin memeriksa kesehatan matanya.
Jualan ini juga bukanlah kali pertama ia lakukan. Sebelumnya, Kurnia Meiga sempat melelang beberapa medalinya yang pernah ia dapatkan ketika memperkuat Arema FC dan Timnas Indonesia. Bahkan jersey miliknya juga sempat ia tawarkan lewat video di media sosialnya.
Penyakit yang Diderita Kurnia Meiga
Pada tahun 2017 lalu Kurnia Meiga memutuskan pensiun dari dunia sepak bola karena masalah kesehatan.
Diketahui Kurnia mengidap penyakit papiledema atau masalah penglihatan di mana mata kanannya itu hanya memiliki tingkat penglihatan sebesar lima persen.
Penyakit itulah yang membuat dirinya berhenti menjadi pemain sepakbola profesional dan melanjutkan hidupnya dengan apapun yang ia bisa lakukan.
Asep Syaiful, dokter dari Rumah Sakit Pertamina menyatakan bahwa pihaknya sedang berusaha mempertahankan kondisi mata Kurnia Meiga saat ini meskipun operasi tidak direkomendasikan.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir juga memberikan bantuan untuk pengobatan Kurnia Meiga tersebut.
Kiprah Kurnia Meiga di Dunia Sepakbola
Kurnia Meiga memulai kiprahnya di dunia sepakbola dengan serius sejak tahun 2006, dengan masuk Diklat Ragunan. Setahun kemudian, dirinya dipinang oleh Persijap Jepara. Pada saat yang sama, Kurnia Meiga juga masuk Timnas Indonesia U-19.
Karirnya itu pun terus melejit, pada tahun 2008, ia bergabung dengan Arema Indonesia. Dari sinilah nama Kurnia Meiga makin terpampang. Ia masuk Timnas Indonesia U-21, U-23, hingga senior.
Selama aktif menjadi pemain sepakbola, Kurnia Meiga telah mengikuti 10 pertandingan bersama Timnas Indonesia dan 15 pertandingan bersama Timnas Indonesia U-23.
Berbagai pencapaian telah ia raih selama bergelut di dunia sepakbola. Di antaranya ia telah membantu Indonesia menjadi runner up Piala AFF tahun 2010 dan runner up Sea Games tahun 2011 dan 2013.
Ia juga pernah dinobatkan sebagai penjaga gawang terbaik satu-satunya di Liga 1 ketika membawa Arema FC menjadi Juara.
Bahkan ia juga pernah mendapatkan penawaran transfer termahal pada tahun 2018 sebesar Rp2,61 miliar. Sebelum akhirnya dirinya memutuskan untuk berhenti jadi pemain sepakbola karena mengalami masalh kesehatan pada matanya.
Penulis : Chumaida
Editor/redaktur: Rizky/Wara
