Terkini dari Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kronologi Hingga Jumlah Korban

Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara beserta sejumlah rumah warga di sekitarnya, telah dilalap si jago merah pada Jumat (3/3) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Hingga hari ini, Sabtu (4/3), peristiwa tersebut telah menimbulkan belasan korban meninggal dan puluhan korban luka. Pihak berwajib pun masih terus melakukan penyelidikan tentang penyebab kebakaran ini terjadi.

Berikut ini informasi sementara tentang kebakaran Depo Pertamina Plumpang, yang dihimpun oleh lensa44.com dari berbagai sumber:

Berawal dari Bau Menyengat

Sejumlah warga yang berhasil menyelamatkan diri dari peristiwa tersebut mengaku bahwa mereka sempat menyium aroma minyak yang sangat menyengat. Bahkan, beberapa dari mereka sampai muntah.

Sempat Terdengar Ledakan

Selain aroma minyak yang sangat kuat mengganggu warga, mereka juga sempat dikejutkan dengan suara ledakan dan petir. Ledakan diketahui terjadi hingga tiga kali dan yang terakhir adalah ledakan yang disertai asap, hingga api kemudian membumbung tinggi.

Korban Tewas dan Luka-luka

Hingga Sabtu (4/3) pukul 00.30 WIB dini hari, jumlah korban meninggal sebanyak 17 orang, di mana 15 di antaranya adalah orang dewasa dan 2 masih anak-anak.

Sementara untuk korban luka-luka, tercatat mencapai kurang lebih 50 orang yang didominasi orang dewasa. Kesemuanya, kini telah dievakuasi ke RS Mulyasari, RS Tugu, hingga RS Pelabuhan.

Selain itu, para pengungsi yang dikisar lebih dari 600 orang kini telah ditampung di beberapa titik pengungsian, di antaranya adalah Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kantor Kelurahan Rawa Badak Utara, dan Kantor Sudinakertrans dan Energi Jakarta Utara, Gedung Golkar di Tugu Utara, Madrasah Ash Shalihin di Tugu Utara, serta markas PMI Kota Jakarta Utara.

Sampai saat ini, masih belum ada keterangan resmi terkait penyebab pasti kebakaran Depo Pertamina Plumpang dari pihak kepolisian. (AKM/L44)