Lensa KesehatanLensa Olahraga

Olahraga Cukup untuk Hidup yang Sehat

Olahraga cukup penting dilakukan untuk dapat menjalani hidup yang sehat. Dengan menggerakkan seluruh tubuh, sirkulasi darah dan aliran getah bening akan meningkat. Ini akan mengaktifkan metabolisme tubuh yang kemudian menyebabkan vitamin-vitamin dan mineral penting lebih mudah diedarkan ke seluruh tubuh. Hal ini akan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kinerja enzim. Sebagai hasilnya, seluruh fungsi tubuh akan meningkat.

Itulah mengapa penting untuk olahraga yang cukup dan kadar yang tepat agar hidup sehat. Kadar yang tepat dalam arti tidak kurang dan juga tidak berlebihan.

Terlalu banyak berolahraga bisa merusak kesehatan. Semakin banyak berolahraga akan semakin banyak radikal bebas yang diproduksi dalam tubuh. Bisa jadi ini yang menyebabkan ada orang yang meninggal mendadak saat sedang berolahraga.

Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Fungsi Tubuh Gagal

Olahraga berlebihan bisa menyebabkan homeostasis tubuh gagal. Homeostasis adalah proses dan mekanisme otomatis yang dilakukan makhluk hidup untuk mempertahankan kondisi konstan agar tubuhnya dapat berfungsi normal.

Olahraga secukupnya bukan berarti melakukannya ala kadarnya dan tidak sepenuh hati. Secukupnya di sini adalah melakukan olahraga yang paling cocok dengan kondisi, gaya hidup dan mental seseorang. Jadi, jenis dan durasi olahraga tiap individu akan berbeda. Orang yang sudah biasa berolahraga akan beda dengan orang yang jarang berolahraga.

Namun secara umum, salah satu contoh olahraga yang ideal adalah jalan kaki sejauh 1.5-3 km setiap hari dengan kecepatan yang berbeda untuk masing-masing orang.  Salah satu keuntungan dari olahrga sederhana ini adalah memperbaiki aliran udara dalam paru-paru. Jika aliran udara lebih lancar, udara segar memasuki tubuh sehingga mengaktifkan metabolisme dan meningkatkan aliran darah, getah bening dan pencernaan.

Selain itu, ada satu hal sederhana lagi yang bisa dilakukan saat waktu senggang. Menutup mata dan menarik beberapa napas panjang. Dengan menarik napas panjang, oksigen dapat dihirup tanpa melakukan olahraga berlebihan. Terlebih lagi, menarik napas panjang juga menstimulasi saraf parasimpatetik sehingga menstabilkan keadaan mental dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

Penulis: Ara

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Sumber: dr. Hiromi Shinya, The Miracle of Enzyme

Baca : https://lensa44.com/sering-jalan-kaki-kurangi-risiko-kematian-dini-begini-penjelasannya/

Share