Lensa Terkini

KPU Akan Naikkan Honor KPPS di Pemilu 2024, Anggaran Membengkak Rp5 Triliun

Komisi Pemilihan Umum (KPU) berencana ingin menaikkan honorarium dari petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024. Hal ini disampaikan langsung oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pramono Ubaid Tanthowi. Pramono berencana menaikkan honor bagi para petugas KPPS di Pemilu 2024 mendatang menjadi Rp1 juta.

“Yang pasti kita bicarakan, kita rencanakan meningkatkan honorarium badan Ad Hoc, karena itu setelah dihitung-hitung kita dapat sekitar Rp1 juta untuk KPPS di 2024 nanti,” kata Pramono dalam keterangannya, dikutip pada Selasa (22/3).

Ia mengatakan, bahwa hal ini dia lakukan setelah melihat pada gelaran Pemilu 2019. Baginya, honor petugas KPPS saat itu masih tergolong kurang manusiawi. Ia merinci, kala itu anggota KPPS hanya mendapatkan honor Rp500 ribu, sementara Ketua KPPS sebesar Rp550 ribu.

Awalnya, KPU menginginkan honor yang ideal didapat para petugas ini setingkat UMR. Namun, Pramono menyebut hal ini justru akan berpengaruh pada tingginya anggaran yang dibutuhkan. Ia memperkirakan bahwa anggaran tersebut akan membengkak hinga sekitar Rp4-5 triliun.


“Pas kita hitung-hitung angkanya jadi besar banget. Bila kita naikkan honor badan Ad Hoc Rp500 ribu saja, itu secara akumulatif tambah 4-5 triliun,” ungkapnya.

Pada Pemilu 2019 lalu, sedikitnya 440 petugas KPPS di berbagai daerah meninggal dunia. Hal ini kemudian menjadi sorotan publik. Terlebih lagi, kala itu pemilihan anggota DPR, DPD, presiden-wakil presiden dilakukan bersamaan dengan pemilihan anggota DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota.

Sementara itu, untuk Pemilu 2024 nanti, masyarakat memilih capres-cawapres, calon anggota DPR, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota dan DPD di hari yang sama. (AB/L44)

Share

2 thoughts on “KPU Akan Naikkan Honor KPPS di Pemilu 2024, Anggaran Membengkak Rp5 Triliun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *