Jokowi Resmikan RS Pertamina, Epidemiolog: Fokus ke Hulu!
Bersama Menteri BUMN dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Presiden Joko Widodo meresmikan Rumah Sakit Modular Pertamina, pada Jumat (6/8). Melansir dari laman resmi Presiden Republik Indoneisa, Jokowi memberikan apresiasinya kepada pihak-pihak yang menyiapkan segenap fasilitas kesehatan ini untuk pasien Covid-19.
“Lebih bagus lagi ada juga ICU khusus untuk anak-anak dan bayi, dan ibu-ibu sehingga bisa memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak. Saya sangat mengapresiasi, sekali lagi, semoga ini bisa bermanfaat bagi rakyat, bagi masyarakat.” Kata Jokowi.
Terbangun di atas lahan seluas 4,2 hektare dengan luas bangunan 11.300 meter persegi, rumah sakit ini berkapasitas 305 tempat tidur yang terbagi menjadi tiga penggunaan, yakni untuk isolasi, High Care Unit (HCU) dan Intensive Care Unit (ICU).
berita ini lantas mendapat respon dari Epidemiolog UI Pandu Riono. Melalui cuitannya, ia mengingatkan kepada Jokowi untuk tetap fokus pada pencegahan di hulu, bukan penanganan di hilir.
“Jangan tergoda untuk pengendalian Covid-19 dengan membangun RS (Hilir) tapi fokus pada upaya di hulu. Tes-Lacak-Isolasi yang perlu didanai, kalau mau serius tekan penularan. Perkuat layanan primer (primary health care) dan mobilitas masyarakat.” Tulisnya.
Lebih lanjut, Pandu dalam cuitan terbarunya kembali menegaskan kepada presiden agar tidak membuang dana dan waktu untuk membangun rumah sakit dan pendistribusian paket obat isoman, tetapi ia meminta agar presiden memperkuat manufaktur vaksin dengan teknologi terbarunya.
“Perkuat primary healthcare dan universal health coverage.” Imbuhnya. (AKM/L44)
