Lensa Wisata

Menelusuri Sejarah dan Kebudayaan Jogja di Desa Wisata Pengklik

Kali ini, sahabat lensa44 akan diajak menelusuri Desa Wisata Pengklik. Tempat ini sangat istimewa karena tidak hanya menyajikan pemandangan saja, tetapi menyimpan segudang kisah yang sangat sayang untuk dilewatkan. Tak hanya itu, sahabat lensa44 juga punya kesempatan untuk melihat dan bahkan ikut ambil bagian dalam kegiatan budaya yang diadakan secara rutin di sini.

Ketika sampai di Desa Wisata Pengklik, sahabat lensa44 akan disambut dengan meriah oleh hamparan padi yang sangat luas. Sahabat lensa44, dapat memulai kegiatan dengan menyusuri hamparan padi di atas jembatan bambu yang disusun dengan rapih. Tampak di antara hamparan padi, sebuah instalasi seni yang menjadi salah satu ikon dari Desa Wisata Pengklik.

Tidak hanya pemandangan sawah, perbukitan, dan taman yang begitu luas. Di Desa Wisata Pengklik, sahabat lensa44 pun akan menemukan Goa Jepang yang diperkirakan dibangun sekitar tahun 1942. Goa Jepang ini menjadi tempat persembunyian dan pertahanan tentara Jepang pada masa itu. Meski terlihat jumlahnya hanya satu saja, tetapi sebenarnya ada beberapa goa Jepang yang tidak lagi terlihat. Beberapa pintu masuk goa tertutup tanah, beberapa juga mengalami kerusakan karena proses pelapukan alam.

Selain Goa Jepang, sahabat lensa44 juga akan menemukan makam Kraton yang berada Bukit Pengklik, tepatnya di atas Goa Jepang. Makam paling atas adalah tempat peristirahatan bagi mendiang Kyai dan Nyai Prawiro Rojoso yang memiliki cungkuk seperti rumah. Makamnya terbuat dari lapisan marmer yang sangat indah dan mewah. Sahabat lensa44 dapat berziarah sekaligus menggali sejarah makam, dari juru kunci yang selalu siap menemani selama di makam.

Sahabat lensa44 juga akan melihat berbagai kegiatan kebudayaan di Desa Wisata Pengklik, seperti latihan tari dan jemparingan. Kegiatan kebudayaan akan sangat mudah ditemukan di Desa Wisata Pengklik, mengingat tempat ini akan menjadi kawasan pusat kebudayaan Sleman bagian timur.

Tidak ada tiket masuk yang harus dibayarkan. Sahabat lensa44 dapat mendukung pengembangan Desa Wisata Pengklik dengan berkunjung ke kedai yang berada di dekat pintu masuk, untuk sekedar minum kunir asem yang sangat menghangatkan tubuh. Tidak hanya minuman, sahabat lensa44 juga dapat menikmati berbagai menu makanan yang disediakan. Harganya tentu saja sangat terjangkau.

Terkait fasilitas, sahabat lensa44 juga tidak perlu cemas. Desa Wisata Pengklik memiliki tempat parkir yang cukup luas, dan juga toilet yan bersih. Tak lupa, tempat cuci tangan juga disediakan. Meja dan kursi dari pahatan batu juga disediakan di area Desa Wisata Pengklik. Sahabat lensa44 dapat menggunakannya untuk duduk santai.

Penasaran dengan Desa Wisata Pengklik? Yuk segera agendakan berwisata ke Desa Wisata Pengklik! (YM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *