Komisi VI Ingatkan Transportasi Publik Ramah Lansia Jelang Nataru 2023
Anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron, mengingatkan kepada pemangku fasilitas umum khususnya transportasi publik seperti bandara, stasiun, terminal dan lain-lain agar menyiapkan sarana yang ramah bagi lansia.
Imbauan itu disampaikan berkaitan dengan persiapan hari raya Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru), di mana sebagian masyarakat Indonesia biasanya akan pulang ke kampung halaman atau berkunjung ke rumah sanak saudara.
“Bagi yang barangkali sudah tidak memungkinkan untuk (bisa) berjalan jauh, ini yang harus diperhatikan bahwa pintu exit setelah mereka keluar dari bandara ini harus lebih dipermudah, sehingga penumpukan tidak terjadi,” kata Herman dalam keterangannya, dikutip pada Kamis (15/12).
Menurutnya, fasilitas ramah lansia selain untuk khusus lansia, juga dipertimbangkan akan dapat mengurangi kepadatan pengguna jasa di tempat tersebut.
“Sistem pergerakan ini juga harus ramah terhadap lansia. Kalau melihat bandara-bandara yang sekarang ada ini, sepertinya memang pergerakannya tidak dihitung sampai kepada bagaimana lebih mempersingkat pergerakan tersebut,” tambahnya.
Usulan ini bukan saja bagi para pelaku perjalanan dalam negeri, Herman menyebut bahwa kelompok jamaah umroh pun perlu menjadi perhatian di tempat umum, khususnya di bandara.
Pengelola bandara, menurutnya, harus bisa mengelola dengan baik, agar tidak terjadi kerumunan yang berlebihan. Terlebih, saat ini masih dalam kondisi pemulihan pandemi Covid-19.
“Kemarin saya meminta dan direspon oleh Angkasa Pura II, bahwa ada area khusus dan gate khusus untuk yang umrah. Sehingga tidak bercampur baur akhirnya terkesan semakin crowded suasananya. Ini mungkin tinggal (yang) di Angkasa Pura I, saya kira menjadi masukan,” tutupnya. (AKM/L44)
