HeadlineLensa Terkini

Kemenhub Perkirakan 44,7 Juta Orang Bepergian di Masa Nataru 2022/2023

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa kemungkinan ada sebanyak 44,7 juta orang akan bepergian di masa Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru) mendatang.

Budi menjelaskan, angka tersebut didapat berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kemenhub, di mana potensi pergerakan Nataru tahun ini meningkat sebanyak 16.35% dari jumlah penduduk Indonesia.

Pantauan pergerakan masyarakat itu, kemungkinan akan terjadi di wilayah aglomerasi dan lokasi-lokasi wisata.

Kendati terprediksi mengalami kenaikan namun, Budi memastikan tidak akan pembatasan mobilitas pada Nataru tahun ini.

“Pada libur Nataru kali ini tidak ada pembatasan mobilitas seperti tahun sebelumnya. Namun demikian, pelayanan transportasi publik tetap mengedepankan aspek kesehatan, selain keselamatan, keamanan dan kenyamanan,” kata Budi dalam keterangannya, dikutip pada Kamis (15/12).

Adapun prediksi puncak arus mudik pada masa libur Natal akan terjadi pada 23-24 Desember 2022. Sementara, puncak arus balik Natal diprediksi terjadi pada 25-26 Desember 2022.

Sedangkan, untuk puncak arus mudik masa libur Tahun Baru, diprediksi terjadi pada 30-31 Desember 2022 dan puncak arus balik Tahun Baru diprediksi terjadi pada 1-2 Januari 2023.

Lebih lanjut, prediksi pergerakan masyarakat terbesar berasal dari Jabodetabek (7,1 juta orang atau 16,5% dari total pergerakan 44,17 juta orang). Diikuti Jawa Timur (6,2 juta orang atau 14,5%), Jawa Tengah (5,8 juta orang atau 13,6%), Jawa Barat (4,4 juta orang atau 10,2%), dan Sumatera Utara (3 juta orang atau 6,9%).

Untuk daerah tujuan terbanyak, diprediksi paling besar yaitu ke Jawa Tengah 19,7%. Diikuti Jawa Timur 17,5%, Jawa Barat 14,6%, Jabodetabek 10,5% dan DI Yogyakarta 8,2%. Sedangkan untuk Kota/Kabupaten, daerah wisata menjadi daerah tujuan terbanyak yaitu ke Yogyakarta 19,7%, Kabupaten Bandung 17,5%, Kabupaten Malang 14,6%, Kota Bandung 10,5% dan Kabupaten Bogor 8,2%.

Kemudian untuk moda transportasi utama yang digunakan masyarakat, akan didominasi oleh mobil pribadi (12,4 juta orang atau 28,26%) dan sepeda motor (7,2 juta orang atau 16,47%).

Untuk pengguna angkutan umum terbanyak yaitu: kereta api (5,9 juta orang atau 13,42%), bus (5,2 juta orang atau 11,90%, pesawat (4,8 juta orang atau 11,02%), kapal penyeberangan (1,9 juta orang atau 4,49%), dan kapal laut (901 ribu orang atau 2,04%).

Menhub Budi menambahkan bahwa pengguna angkutan umum dalam Nataru kali ini pun meningkat signifikan yakni sebesar 54,62% dibandingkan tahun lalu.

Berkaitan dengan angkutan umum, pemerintah sendiri telah menyiapkan  sebanyak 57.693 unit bus dan 111 terminal, 910 unit kapal dan 110 pelabuhan, 484 kereta serta 9 daop dan 4 divre, 205 kapal penyeberangan serta 11 lintas pelabuhan penyeberangan, 41 dermaga MB, 3 dermaga ponton, dan 16 dermaga plengsengan, juga 402 unit pesawat dan 51 bandar udara. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *