HeadlineLensa Terkini

KNKT Rilis Hasil Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) baru saja mengungkapkan penyebab jatuhnya pesawat Sriiwijaya Air SJ 182, pada Jumat (11/11).

Adapun sebanyak 6 poin penting yang diumumkan sebagai penyebab jatuhnya pesawat pada 9 Januari 2021 lalu itu, di antaranya:

1. Tahapan perbaikan sistem autothrottle yang belum mencapai bagian mekanikal.

2. Thrust lever kanan tidak mundur sesuai permintaan autopilot karena hambatan pada sistem mekanikal dan menyebabkan thrust lever kiri mengompensasi dengan terus bergerak mundur lalu terjadi asimetri.

3. Keterlambatan Cruise Thrust Split Monitor (CTSM) untuk menonaktifkan autothrottle karena flight spoiler memberikan nilai yang lebih kecil dari bukaan sudut sebenarnya, yang menyebabkan aktivitasinya terlambat.

4. Complacency atau rasa puas dengan otomatisasi dan confirmation bias. Berakibat pada kurangnya monitoring, sehingga asimetri dan penyimpangan arah penerbangan tidak disadari.

5. Pesawat berbelok ke kiri dari yang seharusnya ke kanan, dan kemudinya miring ke kanan akibat kurangnya monitoring, sehingga tindak pemulihan yang dilakukan tidak sesuai.

6. Belum adanya aturan dan panduan tentang Upset Prevention and Recovery Training (UPRT). Hal ini memengaruhi proses pelatihan maskapai pesawat untuk menjamin pilot memiliki kemampuan dan pengetahuan, baik dalam mencegah atau memulihkan (recovery) dari kondisi yang tidak diinginkan menjadi kondisi yang normal secara efektif dan tepat waktu.

Ketua Sub-Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan, Nurcahyo Utomo, menuturkan, bahwa sebagai tindak lanjut, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan diminta untuk melakukan revisi peraturan keselamatan penerbangan sipil terkait UPRT.

KNKT pun merekomendasikan kepada maskapai Sriwijaya Air untuk melakukan kerja sama dengan konsultan guna membuat pelatihan itu. Sementara materi mengenai hal-hal yang dialami pilot pada kecelakaan ini pun, diminta untuk ditambahkan pada silabus pelatihan. (TR/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *