Lensa Jogja

Kecelakaan, Dekan Fakultas Peternakan UGM Meninggal Dunia

Suasana duka menyelimuti Balairung Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. I Gede Supatra Budi Satria, Dekan Fakultas Peternakan UGM meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal bersama dengan dua Guru Besar dan satu supir di Tol Cipali, Cibogo, Subang, Jawa Barat pada Kamis (4/11) dini hari.

Pada Kamis (4/11) sore, Universitas Gadjah Mada melakukan penghormatan terakhir kepada I Gede Supatra di Balairung UGM. Jenazah almarhum tiba di Balairung UGM sekitar pukul 16.20 dan dibawa dengan menggunakan ambulans.

Balairung UGM dipenuhi dengan para pelayat dari berbagai golongan, mulai dari Rektor, Guru Besar, dosen, hingga mahasiswa. Upacara penghormatan kepada jenazah dimulai dengan mensolatkan jenazah, kemudian diakhiri dengan doa untuk almarhum. Jenazah dimakamkan di makam UGM, Sawitsari, Sleman.

Panut Mulyono, Rektor Universitas Gadjah Mada, menyampaikan bahwa civitas akademika UGM sangat berdukacita kehilangan Dekan Fakultas Peternakan UGM. Menurut keterangan Rektor UGM, Prof Gede datang ke Jakarta bersama dua kawannya untuk mengurus visa ke Belanda. Namun naas, rombongan mobil dari UGM ini mengalami kecelakaan ditengah perjalanan.

Mobil yang dikendarai rombongan dari Universitas Gadjah Mada tersebut mengalami kecelakaan di Tol Cipali kilometer 113, Cibonggo, Kabupaten Subang sekitar pukul 02.10 dini hari. Dalam kecelakaan tersebut, I Gede Supatra mengalami luka berat kemudian meninggal dunia usai menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara itu, tiga orang lainnya yakni Chusnul Hamin, Ali Agus, dan supir berhasil selamat dan mengalami luka.

Mobil yang dikendarai rombongan UGM ini menabrak bagian belakan sebuah truk. Namun, truk tetap melanjutkan perjalanan sehingga truk tidak ditemukan di lokasi. Saat ini, polisi sedang melakukan penyelidikan akan kecelakan tersebut.

Pada hari Kamis lalu, Universitas Gadjah Mada mengibarkan bendera setengah tiang. Selain Dekan Fakultas Peternakan, UGM juga kehilangan dua guru besar lainnya. Keluarga besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan ditinggal pergi Sulchan Sofoewan dan Sri Kadarsih Soejono.

Kedua guru besar tersebut telah berstatus purna tugas. Keduanya meninggal akibat penyakit yang di derita masing – masing. (lensa44.com/UW)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *