Kasus Covid-19 di DIY Mengganas, Angka Kematian Meningkat
Angka kasus covid 19 di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mulai mengganas. Menurut data terakhir dari satuan gugus tugas penanganan covid 19 pada kamis kemarin kasus covid-19 di DIY kembali pecah rekor. Dalam kurun waktu satu hari terdapat penambahan sejumlah 895 kasus positif.
Sementara itu jumlah kesembuhan pasien covid-19 ada sebanyak 365 dengan angka kematian sejumlah 37. Hal ini menunjukkan bahwa setiap harinya ada angka kematian akibat virus covid-19.
Bahkan adanya lonjakan kasus yang terjadi dalam sepekan terakhir membuat persentase angka kematian semakin meningkat.
Hal ini terjadi seiring dengan penanganan sejumlah rumah sakit rujukan yang kian kewalahan menangani pasien covid-19 maupun pasien suspect covid-19 yang terus berdatangan setiap harinya.
Seperti rumah sakit umum pusat Dokter Sardjito Yogyakarta misalnya. Rumah sakit rujukan tipe A di Kabupaten Sleman ini ikut terkena imbas ledakan pasien lantaran banyak rumah sakit swasta yang masih menerapkan sistem buka tutup layanan IGD nya.
Tak hanya rumah sakit umum pusat Dokter Sardjito sejumlah rumah sakit PKU Muhammadiyah di Yogyakarta juga turut mengalami hal serupa, bahkan angka kematian di rumah sakit PKU Muhammadiyah juga terbilang tinggi.
Pada tahun 2021 hingga bulan Juni kemaren terdapat 206 pasien covid-19 yang meninggal dunia. Hal tersebut menunjukkan bahwa setiap harinya ada 2 hingga 3 pasien yang meninggal dunia di rumah sakit swasta berbasis Islam di Yogyakarta ini.
Meski angka kematian meningkat namun tak dipungkiri bahwa persentase tingkat kesembuhan covid-19 di DIY juga cukup tinggi. Sehingga masyarakat dihimbau tak panik menyikapi lonjakan kasus covid 19 yang sedang terjadi belakangan.
Masyarakat juga dihimbau untuk lebih ketat menerapkan standar protokol kesehatan dan membatasi mobilitas di luar rumah agar kasus covid-19 di DIY dapat cepat terkendali. (DSY/L44)
