Kampanye Berimbang di Media Massa
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulon Progo menggelar kegiatan sosialisasi terkait kampanye pemilu 2024 di media massa. Melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan media massa nantinya memberikan ruang yang berimbang bagi peserta pemilu 2024 untuk kampanye di platform mereka.
Dengan kampanye berimbang di media massa, diharapkan tidak ada peserta pemilu yang merasa diuntungkan atau dirugikan.
“Yang paling krusial iklan di media massa. Terkait dengan alokasi waktu atau keberimbangan dalam penayangan iklan/kampanye di media massa,” kata Budi Priyana, Ketua KPU Kulon Progo .
Menyamakan Persepsi
Kegiatan digelar di salah satu rumah makan di Sogan, Wates, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kegiatan ini menjadi tahap awal sebelum tahap kampanye di media massa resmi dilakukan. Adapun kampanye di media massa resmi akan dimulai pada 21 Januari 2024 hingga 10 Februari 2024 mendatang.
“Arahan dari KPU itu menyamakan persepsi antara stakeholder dan peserta pemilu untuk mengatur tahapan pesta pemilu seperti iklan atau kampanye di media massa yang nanti tahapannya akan dimulai pada tanggal 21 Januari sampai 10 Februari 2024,” ungkap Budi.
Melalui sosialisasi ini, KPU Kulon Progo menyampaikan tentang aturan dan teknis iklan kampanye di media massa. Mekanisme kampanye ini pun tertuang dalam Peraturan KPU RI nomor 15 tahun 2023.
“Memang untuk iklan di media penyiaran ataupun media cetak sudah diatur di PKPU,” ujarnya.
Sesuai mekanisme aturan dalam menayangkan iklan kampanye di televisi, peserta pemilu dibatasi 10 spot sehari dan tiap spot durasinya maksimal 30 detik. Aturan pelaksanaan kampanye di media massa ini tak hanya untuk media konvensional seperti televisi, radio, atau media cetak saja, tetapi juga secara daring atau online.
“Dan itu lembaga penyiaran harus memperlakukan peserta pemilu secara adil sehingga tidak ada yang merasa diuntungkan atau dirugikan dari penayangan iklan tersebut,” tegasnya.
Pada kegiatan sosialisasi ini dihadiri seluruh perwakilan peserta pemilu 2024 dan media massa di Kulon Progo. Diharapkan, melalui sosialisasi ini seluruh peserta memiliki persamaan persepsi soal kegiatan kampanye mendatang.
Tim Liputan
Editor/redaktur: Rizky/Wara
Baca Juga : https://lensa44.com/bawaslu-kulon-progo-waspadai-maraknya-hoaks/
