Biarkan Anak Bermain Game, Berikut Manfaat Game Bagi Anak
Sering terjadi dan banyak yang beranggapan jika game selalu berakibat buruk bagi anak dan perlu dihindari.
Pernyataan tersebut memang tidak sepenuhnya salah. Melansir dari Understood, faktanya banyak anak sering lupa waktu, menjadi malas belajar, dan enggan untuk beraktivitas fisik di luar ruangan setelah mereka mengenal game.
Walaupun demikian, game tidak selamanya buruk bagi anak-anak selagi pemilihan jenisnya tepat dan tidak berlebihan.
Inilah deretan manfaat game bagi anak-anak:
- Meningkatkan Kemampuan Baca
Studi mengatakan bahwa anak-anak yang bermain game, kemungkinan mendapatkan sedikit dorongan untuk keterampilan dalam membaca. Ini bahkan berlaku untuk anak-anak yang kesulitan membaca atau gemar memainkan game aksi.
Saat bermain game, anak-anak perlu mengetahui petunjuk teks supaya mereka bisa bermain dengan lancar. Dari sana, anak akan terlatih untuk meningkatkan keterampilan membacanya dengan cara yang mungkin lebih menyenangkan bagi mereka.
- Meningkatkan Keterampilan Visual Spasial
Salah satu game yang diracang untuk membentuk dunia 3d yaitu Minecraft, di mana game tersebut mengharuskan anak untuk menavigasi tanpa dipimpin oleh aplikasi peta GPS.
Jika anak suka bermain game seperti ini, mereka memiliki kesempatan untuk melatih spasial-visualnya. Jadinya, anak akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang jarak maupun ruang.
- Melatih Kemampuan Problem Solving
Inti dari game itu adalah tantangan. Ada game yang bermanfaat positif seperti game teka-teki, misteri ataupun mengelola kota secara virtual. Dengan memainkan game semacam itu, anak akan terlatih menghadapi masalah dan berusaha menemukan solusi.
Beberapa ahli penelitian mengatakan bahwa anak yang suka dengan game yang memecahkan masalah, akan cendrung berkembang dalam bidang perencanaan, organisasi dan pemikiran fleksibel.
- Meningkatkan Koneksi Sosial
Dari sekian banyak anak, pasti ada yang mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri di kehidupan nyata. Dalam hal ini, game akan menjadi tempat yang aman bagi anak, untuk menemukan dan terhubung dengan orang baru melalui cara positif.
- Mendorong Imajinasi dan Kreatifitas
Banyak orang mengatakan bahwa game mampu mendorong kreatifitas anak. Sebagai contoh seperti yang ditunjukkan seorang gamer yang berusia 12 tahun. Ia menunjukan kreatifitas dan rasa ingin tahunya dengan menggambar, bercerita dan banyak bertanya. (HR/L44)
Hey There. I found your blog using msn. This is a really well written article.
I’ll be sure to bookmark it and come back to read more of your useful info.
Thanks for the post. I will certainly comeback.