Korut Tembakkan Rudal Balistik Lagi, Sudah Empat Kali dalam Sepekan
Korea Utara (Korut) kembali menembakkan rudal balistik ke arah pantai timur wilayahnya pada Sabtu (1/10) waktu setempat. Hal ini menandai peluncuran yang keempat dalam sepekan, sekaligus menandakan ketegangan yang meningkat di semenanjung Korea.
Melansir dari Reuters, Sabtu (1/10), peluncuran itu dilakukan setelah angkatan laut Korea Selatan, Amerika Serikat dan Jepang, melakukan latihan trilateral anti-kapal selam pada hari Jumat (30/9) untuk pertama kalinya dalam lima tahun.
Korea Utara menembakkan rudal balistik itu hanya dalam beberapa jam setelah Wakil Presiden AS Kamala Harris meninggalkan Korea Selatan.
Jepang juga mengkonfirmasi peluncuran dua rudal balistik Korea Utara ini. Mereka mengatakan jika rudal itu tampaknya telah mendarat di luar zona ekonomi eksklusif Jepang.
Wakil Menteri Pertahanan Jepang, Toshiro Ino mengatakan rudal tersebut tampaknya terbang dalam lintasan yang tidak teratur.
“Korea Utara telah mengulangi peluncuran rudal dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” tambahnya.
Para ahli mengatakan lintasan yang tidak teratur tersebut menunjukkan bahwa rudal mampu bermanuver dalam penerbangan sehingga lebih sulit untuk dilacak dan dicegat.
Pyongyang juga sedang melakukan uji coba rudal balistik antar benua untuk pertama kalinya sejak 2017. Bahkan, mereka juga melakukan serangkaian tes dan merevisi undang-undangnya untuk menyatakan bahwa tenaga nuklir “tidak dapat diubah”.
Pejabat Korea Selatan dan AS juga telah memperingatkan selama berbulan-bulan, bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sedang bersiap untuk melakukan uji coba nuklir lagi.
Pada hari Rabu (27/9) lalu, agen mata-mata Korea Selatan mengatakan uji coba nuklir Korea Utara berikutnya dapat terjadi di antara kongres partai China yang akan datang, 16 Oktober 2022 dan pemilihan paruh waktu AS pada 7 November 2022. (SC/L44)
