Headline

Jokowi Semprot Para Menteri: Jangan Lagi Ada Suara Penundaan!

Presiden Jokowi dalam rapat terbatas pada Rabu (6/4), menegur jajaran menterinya agar tidak lagi menggaungkan wacana penundaan pemilu maupun perpanjangan masa jabatan dirinya.

“Dan jangan menimbulkan polemik di masyarakat. Fokus pada bekerja dalam penanganan kesulitan-kesulitan yang kita hadapi. Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan lagi mengenai urusan penundaan, urusan perpanjangan, ndak!” tegas Jokowi, dikutip pada Kamis (7/4).

Teguran Jokowi bukan saja soal isu penundaan pemilu, melainkan juga harga kebutuhan pokok yang kini semakin mencekik rakyat. Ia mengingatkan kepada jajarannya, agar bekerja dengan dan mengambil keputusan yang berempati pada rakyat.

“Barang-barang kebutuhan pokok juga sudah mulai naik. Hati-hati, utamanya masalah ketersediaan pasokan dua hal tadi, pangan maupun energi, apalagi ini menjelang Lebaran. Oleh sebab itu, seluruh yang hadir di sini, anggota kabinet, kepada semua menteri, kepala lembaga, agar kebijakan yang diambil itu tepat. Sikap-sikap kita, kebijakan-kebijakan kita, pernyataan-pernyataan kita harus memiliki sense of crisis, harus sensitif terhadap kesulitan-kesulitan rakyat!,” terangnya.

Jokowi kemudian menjelaskan, terkait inflasi yang terjadi di berbagai negara. Misalnya Amerika Serikat yang kini mencapai 7,9%, Uni Eropa 7,5%, dan Turki dengan 54%. Hal tersebut, dikatakan berpengaruh pada kenaikan harga energi, seperti bahan bakar minyak di tanah air.

“Oleh sebab itu, kewaspadaan yang tinggi ini harus setiap hari, setiap minggu harus dihitung terus bagaimana harga gas dan terutama memang, selain harga energi, dan juga harga pangan. Dua hal ini yang menjadi sangat penting untuk terus kita waspadai bersama, dan harus selalu dirapatkan, dikonsolidasikan agar tidak keliru dalam mengambil keputusan,” tegasnya. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *