Jemaah Calon Haji Asal Bantul Mulai Diberangkatkan ke Tanah Suci

Pemerintah Kabupaten Bantul telah memberangkatkan sebanyak 59 calon jamaah haji melalui kloter 43 soc, yang terdiri dari 26 jemaah haji KBIH Aisyah dan 33 jamaah haji tambahan, pada Senin (5/6).

Mereka diberangkatkan menggunakan dua bus menuju Asrama Haji Donohudan di embarkasi Solo.

Adapun total calon jamaah haji di Kabupaten Bantul tercatat sebanyak 978 jemaah yang akan diberangkatkan secara bergiliran ke embarkasi.

Berdasarkan catatan dari Kementerian Agama Kabupaten Bantul, jumlah jamaah haji yang diberangkatkan di fase normal pertama setelah Covid-19 ini ada sebanyak 229 ribu calon jamaah haji dari seluruh Indonesia, yang terdiri dari kuota tahunan sebanyak 221 ribu dan kuota tambahan sebanyak 8000 calon jamaah haji.

Ahmad Shidqi, Kepala Kemenag Bantul, menyebut bahwa DIY secara keseluruhan mendapat kuota sebanyak 102 jamaah, yang sebagian dari Kabupaten Bantul.

Dengan adanya kuota tambahan, ada calon jamaah haji yang sebelumnya tidak masuk dalam kuota haji tahun ini menjadi bisa berangkat ke tanah suci pada musim haji tahun ini.

“Ini kita masih menunggu juknis pelunasannya, kemungkinan akan diberikan di kloter terakhir. Di kloter 96 atau 97,” kata Ahmad.

Selain itu, ia pun berpesan agar seluruh calon jamaah haji untuk selalu menjaga diri agar terhindar dari dehidrasi. Mengingat, kondisi cuaca panas ekstrem yang terjadi di Mekkah saat ini.

Dengan begitu, para jamaah akan dapat menjalankan ibadah haji dengan khusyuk dan tetap sehat hingga kembali ke tanah air. (JACK/L44)