Lensa Jogja

Shinta Ratri, Pendiri Ponpes Waria di Jogja Tutup Usia

Shinta Ratri, pendiri sekaligus pemimpin Pondok Pesantren Waria Al Fattah di Yogyakarta, diberitakan telah tutup usia pada Rabu (1/2).

Menurut beberapa sumber, Shinta meninggal akibat penyakit jantung yang dideritanya. Ia sempat dirawat di RSUD Kota Jogja hingga akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.

Rencananya, Shinta akan dimakamkan di lingkungan ponpes yang didirikannya yakni di Banguntapan, Bantul, Yogyakarta hari ini pada pukul 14.00 WIB.

Selama hidupnya, sebagai seorang transpuan, Shinta mendirikan dan mengelola pondok pesantren Al Fatah untuk menaungi para transpuan lainnya.

Adapun niat yang mendasari pendirian ponpes itu, menurut Shinta dalam sebuah keterangan, lantaran ia menyadari bahwa para transpuan kesulitan mendapat akses ibadah di tengah masyarakat.

Niat baiknya tak selalu mulus. Pada 2016 lalu, Al Fatah bahkan pernah digrebek oleh salah satu ormas. Akibatnya, kegiatan ponpes pun terpaksa berhenti untuk beberapa waktu.

Perjuangan Shinta untuk memberikan dan menyediakan hak bagi para transpuan, membuatnya menerima penghargaan dari Front Line Defenders, organisasi internasional untuk perlindungan pembela Hak Asasi Manusia (HAM) yang berbasis di Irlandia pada 2019 lalu.

Hingga saat ini, Al Fatah telah menjadi tempat tinggal sekaligus belajar bagi setidaknya 40 transpuan lain. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *