Lensa Lifestyle

Jangan Panik Saat Siklus Haid Kerap Berubah, Begini Penjelasannya

Siklus menstruasi merupakan proses alami yang dialami perempuan pada saat masa subur. Perlu diketahui, bahwa siklus menstruasi adalah siklus hormonal bulanan untuk mempersiapkan kehamilan. Namun di samping itu, ada siklus menstruasi normal dan tidak normal yang dialami oleh wanita.

Women’s Health menyatakan bahwa siklus menstruasi wanita akan berbeda-beda. Rata-rata wanita mengalami siklus menstruasi adalah 28 hari. Namun, siklus juga dapat terjadi berkisar antara 24-35 hari.

Akan tetapi, ada beberapa wanita yang mungkin mengalami siklus menstruasi yang lebih cepat yaitu, 21 hari. Cara menghitung siklus menstruasi normal sebenarnya tidak sulit, yakni cukup dihitung dari hari pertama hingga hari menstruasi berikutnya.

Selama tahun pertama hingga tahun kedua setelah mengalami menstruasi pertama, periode siklus menstruasi justru cenderung lebih panjang. Kemudian, seiring dengan bertambahnya usia, wanita akan mengalami siklus menstruasi yang lebih pendek.

Menurut Dokter Spesialis Obstetric dan Ginekologi Subspesialis Fertilitas Endokrinologi dan Reproduksi, Luky Satria Syahban, para wanita tidak perlu khawatir jika tanggal menstruasi tidak pernah sama.

“Normal kok, memang tanggal menstruasi tidak selalu sama. Contoh di bulan Februari mengalami haid di tanggal 15, tetapi pada waktu Maret menstruasi tidak lagi ditanggal 15. Kemungkinan bisa lebih cepat contoh tanggal 13 atau mundur menjadi tanggal 19,” ucap Luky.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam siklus menstruasi adalah ketika memiliki jeda menstruasi yang terlalu lama. Contohnya, tanggal menstruasi dari bulan sebelumnya ke bulan berikutnya bergeser hingga 12-17 hari.

Sebab datangnya menstruasi yang tidak bisa diatur, hal ini justru bisa jadi tanda munculnya penyakit tertentu.

“Mungkin bisa jadi stres, bisa jadi juga PCOS. Hal ini memiliki banyak penyebab di dalamnya. Beberapa penyakit yang ditandai seperti menstruasi lambat adalah stres atau gangguan emosi, endometriosis, tumbuhnya miom di rahim hingga muncul penyakit kanker rahim,” lanjutnya.

Demikian penjelasan mengenai siklus menstruasi yang normal bagi wanita pada umumnya. Jika Anda mengalami perlambatan atau kemunduran tanggal haid, usahakan untuk jangan panik karena siklus menstruasi setiap orang berbeda-beda.

Namun jika keterlambatan siklus haid terlalu lama atau Anda mengalami gejala tertentu, alangkah baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter. (BTP/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *