Lensa Manca

Jaksa Mencari Hukuman di Sidang Pelecehan Seks Seminari Pemuda Vatikan

Pada hari Kamis, seorang jaksa meminta pengadilan Vatikan untuk menghukum seorang pria yang sekarang menjadi imam dihukum dengan enam tahun penjara karena dugaan pelecehan seksual yang dilakukan di sebuah seminari pemuda di Vatikan sebelum dia ditahbiskan.

Pastor Gabriele Martinelli, sekarang 28 tahun, dituduh memaksa seseorang yang hanya dikenal sebagai L.G. untuk berhubungan seks, kebanyakan saat mereka berdua di bawah umur antara tahun 2007 dan 2012.

Dugaan pelecehan terjadi di Pre-Seminary Pius X, yang menampung putra-putra altar yang melayani Misa di St. Peter’s, termasuk untuk para paus, dan sedang berpikir untuk menjadi imam.

Jaksa Roberto Zanotti juga meminta hukuman empat tahun untuk Pastor Enrico Radice, 72, yang saat itu menjabat sebagai rektor, dan didakwa menutupi dugaan pelecehan tersebut.

Baik Martinelli maupun Radice telah membantah melakukan kesalahan dan menuduh L.G. memasang dendam terhadap mereka karena alasan pribadi.

Sidang yang dimulai pada 2020 dan diperkirakan akan segera berakhir itu merupakan sidang pertama di Vatikan terkait pelecehan seksual yang diduga terjadi di wilayah Vatikan.

Penuntut mengatakan Radice tidak menghalangi Martinelli menjadi seorang imam meskipun dia tahu tentang pelecehan itu.

Radice, yang telah memberikan tanggung jawab pengawasan Martinelli atas anak laki-laki lain, menyangkal hal ini.

Pada bulan Mei, Paus Fransiskus memerintahkan agar kediaman dipindahkan ke luar Vatikan sebelum tahun ajaran berikutnya dimulai pada bulan September.

Sejak didirikan pada tahun 1956, anak-anak lelaki itu tinggal di gedung di halaman Vatikan sambil bersekolah di luar temboknya di Roma.

Tahun lalu, para hakim menerima permintaan penuntutan untuk memasukkan Opera Don Folchi, sebuah ordo Katolik para imam dan biarawati yang menjalankan pra-seminari, untuk ditambahkan sebagai terdakwa atas tuduhan kelalaian.

Sumber : Reuters

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *