Jadi Menu Andalan saat Sahur, Ketahui Tips Membeli Makanan Kaleng
Makanan kaleng seperti sarden dan kornet termasuk bahan makanan yang paling sering digunakan jadi menu sahur. Selain enak rasanya, makanan kaleng ini mudah disajikan. Apalagi waktu sahur yang terbilang pendek, mengolah makanan kaleng jadi salah satu pilihan yang tepat.
Meskipun tergolong aman untuk dikonsumsi dan terkesan praktis, tetapi kamu harus berhati-hati saat membeli dan mengolah makanan kaleng.
Berikut beberapa tips yang perlu kamu lakukan saat akan membeli makanan kaleng agar tidak sampai salah.
• Cek Tanggal Kadaluwarsanya
Hal pertama yang perlu kamu lakukan saat akan membeli makanan kaleng adalah dengan melihat tanggal kadaluwarsa. Umumnya makanan kaleng dilengkapi dengan tanggal produksi dan tanggal kadaluwarsa yang tertera pada kemasan.
Pastikan kamu membeli makanan kaleng yang masih memiliki waktu kadaluwarsa cukup lama agar kualitasnya lebih terjamin.
• Cek Kondisi Kaleng
Selain melihat tanggal kadaluwarsa, kamu juga perlu mengecek kondisi kalengnya apakah dalam keadaan baik atau tidak. Apabila kaleng tersebut sudah penyok, bocor, atau berkarat, lebih baik hindari untuk membelinya karena bisa saja isinya telah terkontaminasi bakteri.
• Cuci Kaleng
Sebelum memasak makanan kaleng tersebut, sebaiknya dicuci terlebih dahulu kemudian lap kalengnya. Ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada kaleng. Karena bisa saja saat pada disimpan di gudang, kaleng makanan ini terkontaminasi dengan debu, kotoran, maupun air kencing tikus.
• Langsung Dihabiskan Segera Apabila Kaleng Telah Dibuka
Saat kamu membeli makanan kaleng, pastikan segera dihabiskan setelah kaleng dibuka. Kaleng yang telah terbuka tentu saja akan dengan mudah memberikan akses pada bakteri melalui udara untuk hinggap di makanan kaleng tersebut. Namun, jika masih terdapat sisa maka kamu bisa segera menyimpannya di lemari es.
Nah, tips di atas bisa kamu coba ketika akan membeli makanan kaleng. Meski praktis, tidak dianjurkan untuk sering mengonsumsinya karena ada kandungan pengawet di dalamnya. Kamu juga perlu mengimbanginya dengan makanan sehat lainnya seperti sayur maupun sumber protein lain. (AHS/L44)
Pingback: Olahan Ikan Sarden Kuah dan Kering untuk Sahur -