HeadlineLensa Terkini

Hasil Survei, Warga Tidak Setuju Jokowi 3 Periode

Menanggapi wacana linimasa sosial media yang mengatakan Jokowi akan maju dan memimpin tiga periode, Survei Saiful Munjani Research & Consulting (SMRC), menerbitkan hasil survei terbarunya terkait wacana tesebut, pada Minggu (20/6).

Survei nasional yang dilakukan pada 21-28 Mei 2021 dengan melibatkan 1072 responden ini, menghasilkan data, bahwa sekitar 52.9% menyatakan ketidaksetujuannya apabila Jokowi maju pilpers 2024, dan angka 40.2% menyatakan setuju.

Direktur komunikasi SMRC, Ade Armando mengatakan, bahwa memang presentase dukungan Jokowi tiga periode tampak tinggi dengan angka 40%, namun hal tesebut tetap kalah tinggi dengan presentase Jokowi cukup dua periode sebesar 53%. Selain itu, hasil survei menerangkan bahwa masyarakat tidak ingin pemerintah mengubah konstitusi yang sudah ada, di mana presiden hanya boleh menjabat dua periode.

Lebih lanjut, 68.2% warga menganggap Pancasila dan UUD 1945 adalah rumusan terbaik dan tidak boleh diubah. Kendati demikian, sebanyak 15.2% warga menganggap masih ada kekurangan dalam Pancasila dan UUD 1945, namun mereka percaya bahawa keduanya sudah sangat tepat bagi bangsa Indonesia.

Presiden Joko Widodo dalam kanal youtube Sekretariat Presiden, juga mengatakan bahwa ia menolak dengan tegas wacana tiga periode. Menurutnya, selain akan melanggar konstitusi yang sudah ada, ada tiga alasan mengapa beberapa pihak ingin ia maju dalam pilpres 2024.

“Ada yang ngomong presiden dipilih tiga periode, itu ada tiga menurut saya. Satu, ingin menampar muka saya. Dua, ingin mencari muka, padahal saya sudah punya muka. Dan ketiga, ingin menjerumuskan.”ujar Jokowi. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *