HeadlineLensa Terkini

Harga Avtur Alami Kenaikan, Harga Tiket Pesawat Terpantau Stabil

Harga avtur diberitakan naik pada bulan ini. Dilansir dari data One Solution Pertamina, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk pesawat bakal naik 6% pada rute domestik di Bandara Soekarno Hatta (CGK). Pada periode 15-31 Oktober, avtur dihargai Rp15.003 per liter.  Namun setelah mengalami kenaikan, harga per liter pun naik menembus Rp15.904.

Kenaikan harga avtur juga dialami rute internasional. Apabila sebelumnya avtur dihargai USD 67 sen per liter, kini harga avtur melonjak ke USD93,9 sen.

Selain Bandara Soekarno Hatta (CGK), kenaikan juga dirasakan di Bandara I Gusti Ngurah Rai (DPS). Untuk rute domestik, harga avtur yang semula Rp17.307 per liter, kini menjadi Rp.18.464 per liter. Sedangkan untuk rute internasional, harga avtur USD 109 sen per liter naik menjadi USD 103,7 sen per liter.

Walaupun mengalami kenaikan, harga tiket pesawat masih terpantau stabil. Berdasarkan pengamatan melalui platform penjualan tiket pesawat. Misalnya, untuk penerbangan Sabtu, 12 November 2022 dari Jakarta ke Bali. Harga tiket pesawat maskapai Lion Air berada di angka Rp854.700 per orang.

Kemudian untuk maskapai Air Asia, harga berada di angka Rp801.000 per orang. Pada maskapai Batik Air, harga tiket dibanderol Rp855.000 per orang. Maskapai Pelita Air juga menjual tiket pesawat pada harga Rp 886.500. Harga ini terbilang stabil, dari sebelumnya yang sempat menebus harga Rp1.000.000.

Stabilnya harga tiket pesawat ini, tak lepas dari usaha para maskapai untuk mempertahankan konsumennya. Direktur Utama Pelita Air Dendy Kurniawan, mengatakan bahwa Pelita Air akan mengoptimalkan rute-rute penerbangan yang potensial dan mengatur jam terbang agar diminati penumpang. Ia pun memastikan, ada sejumlah rute yang pergerakan penumpangnya tidak terpengaruh oleh sensitivitas harga avtur. (TR/L44) edited

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *