Lensa Manca

Generasi 2000-an Say Good Bye! Blackberry Lawas Resmi Berhenti Beroperasi

Muda-mudi generasi 2000-an pasti masih ingat, dengan ponsel berbentuk kotak minimalis bernama BlackBerry atau yang akrab disebut BB. Sejak kemarin hingga saat ini, nama BB banyak disebut di linimasa sosial media. Bukan karena meluncurkan fitur atau layanan baru, melainkan mereka ramai-ramai menyampaikan selamat tinggal.

Ponsel dengan keyboard fisik model Qwerty ini, telah resmi mengumumkan bahwa dirinya tak lagi beroperasi per tanggal 4 Januari 2022 kemarin. Hal tersebut disampaikan melalui situs resmi BlacBerry dan akun twitternya.

“Bagi banyak dari kita, hari ini adalah akhir dari sebuah era – dan awal yang baru,” kata ketua Eksekutif dan CEO BlackBerry John Chen, dikutip pada (5/1).

Dalam keterangannya, John mengatakan bahwa berhentinya BB ini lantaran pihaknya ingin menyediakan layanan intelijen perangkat lunak bagi pelanggan perusahaan dan pemerintahan.

Selain itu, pemberhentian ini diketahui juga akan berdampak pada sejumlah aplikasi terkait seperti Enhanced Sim Based Licensing (ESBL)/Identity Based Licensing (IBL), alamat email yang dihosting BlackBerry, dan BlackBerry Link.

“Kami berterima kasih kepada seluruh pelanggan dan mitra yang sudah setia selama bertahun-tahun. Kami mengundang Anda untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana BlackBerry menyediakan perangkat lunak dan layanan keamanan cerdas untuk perusahaan dan pemerintah di seluruh dunia,” tambahnya.

BB sendiri pernah mencapai puncak popularitas, di mana ia telah digunakan oleh lebih dari 80 juta pengguna aktif di seluruh dunia.

Bersama dengan aplikasi percakapan bawaannya yakni BlackBerry Messenger (BBM), yang sudah lebih dulu mati, namun mereka sukses menjadi bagian dari masa remaja muda mudi dunia pada masanya. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *