Lensa Manca

Gedung 42 Lantai di Hong Kong Kebakaran, Sejumlah Ruas Jalan dan Kantor Pos Ditutup

Sebuah proyek gedung pencakar langit setinggi 42 lantai di Hong Kong dilalap api pada Kamis (2/3) malam waktu setempat.

Melansir dari Oriental Daily, Sabtu (4/3), sekitar 170 orang telah dievakuasi dari area kebakaran yang terletak di Distrik Tsim Sha Tsui, Hong Kong.

Wakil Kepala Pemadam Kebakaran Hong Kong, Jiang Shiming, mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan 250 petugas pemadam kebakaran dan petugas penyelamat untuk menangani kebakaran tersebut.

“Kami mengirimkan 250 petugas pemadam kebakaran dan ambulans, yang terdiri dari 66 truk pemadam kebakaran, 3 ambulans, dan tim drone berpartisipasi dalam penyelamatan,” ungkapnya.

Jiang juga mengungkapkan karena beberapa lantai gedung terbakar pada saat yang sama dan perangkat serta peralatan pemadam kebakaran di tempat tidak dapat digunakan, pemadam kebakaran membutuhkan banyak tenaga untuk mengangkut peralatan pemadam kebakaran ke tempat yang lebih tinggi.

“Selain itu, cuaca kering dan angin kencang pada malam sebelumnya juga menjadi alasan utama mengapa api menyebar dengan cepat,” ungkapnya.

Alarm kebakaran tersebut dinaikkan ke level 4 pada Jumat (3/3) dini hari kemarin, dan butuh waktu lebih dari 9 jam untuk memadamkan api. Api tersebut akhirnya berhasil dipadamkan pada Jumat sekitar pukul 08.00 waktu setempat.

Petugas pemadam kebakaran juga tengah menyelidiki sumber api dan penyebab kebakaran tersebut. Setelah itu, tim pencarian dan penyelamatan juga dikirim untuk memeriksa adanya korban atau tidak di tempat kejadian.

Akibat kebakaran ini, Departemen Transportasi Hong Kong mengumumkan bahwa Jalan Nathan (arah Tsim Sha Tsui) dan Jalan Salisbury jalur pertama (menuju Hung Hom) masih ditutup sementara.

Warga pun disarankan untuk menggunakan layanan angkutan umum seperti MRT terlebih dahulu. Sementara itu, KMB mengumumkan bahwa 21 rute bus harus dialihkan dan frekuensinya dapat dikurangi.

Selain itu, Hongkong Post mengumumkan bahwa layanan Kantor Pos Tsim Sha Tsui (termasuk Smart Post Station, Smart Mail, dan PO Box Lobby) akan ditangguhkan, dan layanan pengiriman di area tersebut akan ditunda.

Untuk diketahui, gedung pencakar langit itu merupakan proyek dari Empire Group yang merupakan bagian dari proyek pembangunan kembali di lokasi Mariners Club yang lama dan akan dibuka pada 2024 mendatang. Mariners Club sendiri pertama kali dibuka pada tahun 1967 untuk menyediakan akomodasi yang terjangkau bagi para pelaut. (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *